Genjot Produksi Kakao, Disbun Kolaka Disuntik Dana Rp10 Miliar

  • Bagikan
Lokasi kebun Kakao di Kampung Coklat yang terletak di Kelurahan Lalombaa, Kecamatan Kolaka yang kini menjadi obyek wisata agrowisata.Foto: Sumardin/SULTRAKINI.COM

SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Dinas Perkebunan Kabupaten Kolaka tahun 2016 mendapat dana pengembangan dan peningkatan produksi Kakao sebesar Rp10 miliar.

“Tahun ini Kabupaten Kolaka mendapat dana APBN murni sebesar Rp10 miliar untuk pengembangan kawasan Kakao,” terang Kepala Bidang Produksi Disbun, Darwis ditemui usai acara Halal Bi Halal di Kampung Coklat Lalombaa, Kamis (14/07/2016).

Dijelaskannya, dana tersebut akan digunakan untuk membiayai pengadaan gunting pankas, pupuk dan pestisida pembasmi hama melalui melompok tani.

Dari 12 Kecamatan di Kolaka, daerah yang dijadikan kawasan pengembangan Kakao, yakni Kecamatan Watumbanga, Toari Wundulako, Latambaga, Samaturu dan Wolo.

Berdasarkan data Disbun Kolaka tercatat luas lahan Kakao 29 ribu hektar, namun yang berproduksi tersisa 25 ribu hektar.

Namun dari jumlah 25 ribu hektar itu hanya terdapat 15. 622 hektar dengan capaian produksi sebesar 6.326 ton per tahun dengan rata – rata produksi 550 kilogram per hektar.

  • Bagikan
Exit mobile version