Investasi Zaman Now, Banyak Investor Sedikit yang Paham

  • Bagikan
Pelatihan dan Gathering Wartawan oleh Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulawesi, Maluku dan Papua, Senin-Rabu (26-28) Februari 2018 di Makassar. (Foto: Gugus Suryaman/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: MAKASSAR – Bisnis investasi masa kini semakin banyak dan beragam. Perilaku generasi zaman now yang cenderung suka instan, memupuk bisnis tersebut tumbuh subur. Tak hanya yang legal, investasi illegal pun makin menjamur.

Parahnya, para pelaku bisnis investasi illegal menyasar masyarakat di segala tingkat usia, profesi, hingga strata sosial korbannya. Para tokoh pun tak luput dari target, bahkan acap kali menjadi tameng atau penguat “jualan” para pelaku.

Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulawesi, Maluku, dan Papua, Zulmi, saat pembukaan Pelatihan dan Gathering Wartawan Kantor Regional 6 di Makassar, Senin (26/2/2018) memaparkan, banyak yang ikut berinvestasi tapi tidak paham, sehingga tergoda investasi bodong.

“Ada ketimpangan dalam tingkat pemahaman literasi masyarakat dan inklusi terkait jasa keuangan, baik investasi maupun finansial technologi. Pemahaman masyarakat masih jauh beda dengan penggunaan jasa keuangan,” ujar Zulmi saat memberi sambutan pembukaan.

Berdasarkan survei OJK pada 2013, tingkat pemahaman literasi keuangan masyarakat sebesar 19 persen, lalu pada 2016 mencapai 28 persen. Sedangkan tingkat inklusi atau penggunaan jasa keuangan mencapai 68 persen. Terjadi peningkatan pemahaman tetapi masih jauh ketimpangannya dari jumlah penggunaan jasa keuangan.

Karenanya, dia berharap media berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat, terutama soal financial technologi (Fintech). Dikhawatirkan masyarakat banyak yang menjadi korban penipuan investasi bodong maupun Fintech.

“Kasihan masyarakat sudah nabung banyak, tapi masuk investasi bodong, jadinya habis,” kata Zulmi lagi.

Melalui Pelatihan dan Gathering ini, OJK ingin membangun sinergi dengan media untuk mengedukasi masyarakat dalam rangka pertumbuhan ekonomi bangsa.

Pelatihan dan Gathering Wartawan ini dilaksanakan selama tiga hari di Four Points by Sheraton Hotel Makassar dan Ramang-ramang Maros, pada 26-28 Februari 2018.

Berbagai materi yang akan disampaikan, diantaranya terkait perbankan, investasi, pembiayaan, Fintech, hingga penulisan berita ekonomi. Pemateri pelatihan menghadirkan dari OJK sendiri serta wartawan senior dari Tempo.

Pesertanya, wartawan desk ekonomi dari berbagai media di Makassar, Kendari, Palu, Manado, Gorontalo, Ambon, Ternate, Papua dan Manokwari.

  • Bagikan
Exit mobile version