Gedung Baru KPwBI Sultra Resmi Difungsikan, Manifestasi Komitmen BI Untuk Pemulihan Ekonomi

  • Bagikan
Peresmian KPwBI Sulawesi Tenggara (Foto: Dok. BI Sultra)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Gubernur Bank Indonesia (GBI), Perry Warjiyo meresmikan Gedung Baru Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (01/12/2021) kemarin.

GBI memaknai peresmian ini sebagai momen penting yang patut disyukuri. Bagi BI, gedung kantor bukan hanya dilihat dari fisik, lebih dari itu, menjadi representasi optimisme, karakteristik lembaga, dan kepribadian yang dekat dengan rakyat.

GBI menyampaikan peresmian ini menjadi momen penting karena tiga hal. Pertama, gedung KPwBI Provinsi Sultra diresmikan dalam momen bangkit dan optimis. Momen ini sekaligus memperkuat sinergi dan inovasi akan pemulihan ekonomi.

Kedua, gedung baru mencerminkan komitmen BI untuk mengabdi kepada negara dan rakyat. Fasad dan interior, menggambarkan visi dan misi BI. Ketiga, representasi BI yang makin dekat dengan rakyat. 

“Gedung ini akan menjadi kebanggaan bersama, mengingat sejarah gedung yang telah ada sejak masa perjuangan kemerdekaan RI, hingga kini saat memasuki era peradaban baru,” ujarnya Perry Warjiyo.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra mengapresiasi upaya BI mewujudkan gedung baru tersebut. Gubernur Provinsi Sultra, Ali Mazi, mengungkapkan gedung tersebut merupakan manifestasi komitmen BI dalam membangun Provinsi Sultra pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. Hal ini sekaligus mencerminkan kontribusi nyata BI. 

“Kami juga mengapresiasi upaya dan inovasi, serta sinergi yang erat dengan BI sehingga Sultra berhasil melewati pertumbuhan ekonomi negatif, bahkan saat ini memasuki tren pemulihan,” kata Ali Mazi.

Dalam kesempatan yang sama juga disampaikan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) untuk peningkatan kapasitas ekonomi dan UMKM. 

PSBI tersebut diberikan kepada pondok pesantren dan koperasi, serta UMKM Provinsi Sultra sebagai berikut:

1. Gapoktan Puncak Harapan dengan bantuan berupa gudang hasil produksi.

2. Koperasi Tani LKM A Mokupa dengan bantuan berupa gudang hasil produksi dan tempat penjemuran.

3. Pondok Pesantren Al Bukhari dengan bantuan berupa kandang sapi komunal, rumah produksi pupuk, dan sumur bor.

4. Gapoktan Catur Karya  dengan bantuan berupa rumah produksi pupuk dan tempat penjemuran, serta peralatan pengembangan kopi.

5. Koperasi Mitra Sejahtera Sultra dengan bantuan berupa peralatan untuk membuat kemasan produk untuk onboarding UMKM, perangkat komputer, dan sarana penunjang koperasi.

6. Pondok Pesantren Hidayatullah dengan bantuan berupa kandang kambing komunal, rumah potong hewan, dan rumah produksi pupuk serta mesin pencacah pupuk.

Citra Bank Sentral yang kokoh, formal, berwibawa dan monumental tampak pada desain gedung kantor baru KPwBI Provinsi Sultra. 

Perancangan gedung memperhatikan kelestarian lingkungan melalui pemilihan material low consumption energy, serta building automation system pada operasional peralatan mekanikal elektrikal. Gedung ini diharapkan dapat menjadi salah satu ikon Provinsi Sulawesi Tenggara, yang mampu membangkitkan semangat dalam upaya mendorong perekonomian di sana.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tenggara, Bimo Epyanto, menambahkan pemindahan gedung Kantor Perwakilan Bank Indonesia didasarkan pada tuntutan zaman yang makin beragam, menjadikan kondisi kantor lama terbatas untuk menampung volume pekerjaan. (B)

Laporan: Wa Rifin
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan
Exit mobile version