SULTRAKINI.COM: KENDARI – Setelah melakukan pencarian selama dua hari sejak Jumat (16/9/2016) malam, akhirnya tim SAR Kendari berhasil menemukan jasad Rivaldi Alamsyah (20) yang tewas tenggelam di Kali Wanggu, Kendari. Jasadnya ditemukan pada Minggu (18/9/2016) sekitar pukul 07.15 Wita, setelah dilakukan penyusuran sungai dengan menggunakan perahu karet rescue SAR.
Korban yang beralamat di Lorong Firdaus Jalan La Ode Hadi Kelurahan Bende Kecamatan Kadia, Kota Kendari ini, ditemukan sudah tidak bernyawa dengan mengenakan baju kaos berwarna hitam.
Menurut keterangan saudara kandung korban, Rika (22), adiknyanya itu pergi meninggalkan rumah tetapi tidak diketahui tujuannya kemana sejak dua hari sebelumnya.
“Tidak ada masalah juga dirumah sama keluarga, kami tidak tahu dia mau kemana,” ujarnya saat ditemui di tempat kejadian musibah (TKM), Minggu (18/9/2016).
Keterangan Kepala Basarnas Kendari, Amiruddin, tim SAR menemukan jasad korban pada saat tangan korban terlihat dipermukaan sungai serta badannya terkait di pohon nipa-nipa yang tumbuh di tepi kali wanggu.
“Korban langsung kita evakuasi dan kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara,” terangnya.
Menurut salah satu saksi mata, Sukardi (37), pada Jumat malam lalu, sekitar pukul 21.45 Wita saat ia sedang berada di dalam rumah tiba-tiba terdengar suara seseorang minta tolong, ia pun bergegas menelusuri arah suara tersebut yang ternyata berasal dari Kali Wanggu.
Seketika itu juga ia melihat ada orang yang berada di tengah sungai sambil menggeleparkan tangannya dan berusaha berenang.
“Saya panggil warga setempat untuk menolong korban yang saat itu timbul tenggelam di permukaan sungai,” ungkapnya.
Hal yang sama diceritakan Udin (40) yang berusaha menolong dengan cara melempar tali nilon berwarna biru ke arah korban, namun sayangnya tidak dapat diraih, sehingga korban tersebut hanyut tenggelam.
Selain tim SAR, Anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Baruga beserta Babinsa TNI juga datang ke lokasi kejadian untuk membantu melakukan pencarian terhadap korban.
Editor: Gugus Suryaman
