Mahasiswa dan Polisi Kerap Bentrok, Ini Kata Humas Polda Sultra

  • Bagikan

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Bentrokan antara aparat kepolisian dan mahasiswa kerap terjadi. Peristiwa ini umumnya dipicu perbedaan kepentingan antara mahasiswa yang menyampaikan aspirasi dengan aparat yang melakukan penjagaan.

 

Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat, Polda Sultra AKBP Sunarto, bentrok dapat diantisipasi dengan saling intropeksi diantara kedua pihak. Selain itu, penyampaian aspirasi didepan umum harus sesuai undang-undang.

 

\”Kami mengaspirasi aksi demonstran mahasiswa. Selama pada koridor, kita amankan sehumanis mungkin. Kalau mengkhawatirkan masyarakat, polisi harus mengamankan agar tidak meluas,\” ungkapnya dalam Seminar Membangun Komunikasi Antara Polisi dan Mahasiswa di Aula Fisip UHO, Kamis (26/5/2016).

 

Menurutnya, tindakan mahasiswa yang membakar ban dan memalang jalan umum, bukan menggambarkan pribadi yang intelektual. Olehnya itu sudah sepantasnya aksi demonstrasi dapat dilakukan dengan sesuai aturan dan norma di masyarakat.

 

\”Coba ikuti aturan dan norma. Masyarakat pasti terganggu (bakar ban dan palang jalan), itu perlu pemahaman,\” jelasnya.

 

Dikesempatan yang sama, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Bahtiar mengatakan, kesalahan interpretasi dan miskomunikasi menjadi penyebab bentrok demonstran mahasiswa dengan kepolisian dilapangan.

 

\”Kalau komunikasinya salah, biar maksud dan tujuannya bagus pasti akan salah,\” terangnya

  • Bagikan