aku berada di atas awan yang melayang rendah
menjelma seuntai embun penuh rasa sukacita
ingin menyentuh bumi, tanah yang telah dijanjikan
dan kemudian aku berarak-arak
dengan malaikat yang mempunyai seribu sayap
menjuntai lagi bersinar terang
aku kemudian menjadi humus
yang mencintai semua makhluk hidup
dan kemudian aku menjadi segumpal tanah
tempat di mana Adam terlahir
– Februari 2016
Penulis bernama Achmad Hidayat, kadang menggunakan nama pena Achmad Hidayat Alsair. Sekarang tengah berkuliah di Universitas Hasanuddin, Makassar. Selain sibuk dengan tugasdosen dan berdiskusi mengenai apapun, penulis juga hobi menuangkan hal-hal yang melintas di pikirannya ke atas kertas. Yang terbaru, salah satu karyanya tergabung dalam antologi puisi “Ketika Tubuhmu Menjadi Mawar” (Sabana Pustaka, 2016).
085756690743
