SULTRAKINI.COM:KENDARI – Pelaksanaan Ujian Nasional 2016 untuk Tingkat SMA di Kota Kendari tak hanya diikuti oleh sekolah umum. Ujian penentu kelulusan ini juga diikuti sekolah bagi siswa berkebutuhan khusus yakni Sekolah Luar Biasa (SLB) Mandara Kendari.
Peserta UN di SLB ini hanya sebanyak empat siswa. Data tersebut berbeda dengan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kendari yang mencatat sebanyak tujuh siswa peserta UN.
Kepala SLB Mandara, Sunanto Wibowo mengatakan, perbedaan ini dikarenakan adanya perubahan jumlah peserta UN, disebabkan siswa yang pindah, atau kurang terlacaknya siswa peserta UN oleh pihak sekolah.
\”Peserta UN itu empat siswa. Perubahannya baru diberitahu Dikbud secara lisan. Data tertulis belum, baru mau kirimkan undangan,\” jelasnya, Kamis (31/3/2016).
Pada UN tahun 2016 ini, pihak SLB Mandara Kendari mengakui tidak ada gabungan dari sekolah lain. Untuk menghadapi UN, Pihaknya telah melakukan persiapan dengan maksimal. Salah satunya yakni dengan memberikan pelajaran tambahan untuk mengintensifkan para siswanya lebih mapan menghadapi ujian.
Sunanto menambahkan, ada tiga mata pelajaran yang akan diujiankan, seperti Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Untuk pengawasnya berjumlah tiga orang yang berasal dari SMAN 9 Kendari dan SMAS Kartika Kendari. Untuk memudahkan komunikasi para peserta UN dengan para pengawasnya, Pihak sekolah juga menyediakan pendamping.
\”Untuk pengawas ujian, pihak sekolah menyiapkan pendamping masing-masing satu setiap siswa,\” ucapnya.
Ia berharap pelaksanaan UN bisa berjalan dengan lancar dan mendapatkan kelulusan yang sempurna. Selain itu, ia juga berharap siswanya untuk bisa mandiri usai menempuh pendidikan di sekolah.
Editor : Taufik Qurahman
