CITIZEN JOURNALISM
SULTRAKINI.COM : KOLAKA – Perhelatan Musyawarah Besar Ikatan Pelajar Mahasiswa Pomala (IPMAP) Sultra telah selesai dilaksanakan pada Minggu (10 /07/2016). Kegiatan yang berlangsung sehari semalam itu membahas anggaran dasar dan rumah tangga (AD/ART) organisasi yang berdiri sejak tahun 2011 ini, yang dilanjutkan dengan pemilihan ketua baru.
Dalam pemilihan tersebut, Amaluddin Mustari terpilih sebagai Ketua Umum IPMAP Sultra setelah mengalahkan 2 kandidat lainnya, Ahmad Nurdiansyah dan Gibrail Lebang Langsa.
Selaku Ketua Umum IPMAP terpilih, Amaluddin Mustari menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh anggota IPMAP yang telah memilihnya. ”Saya tidak menyangka dan sangat berterima kasih kepada seluruh anggota IPMAP yang telah memberikan amanah kepada saya dan saya akan pertanggung jawabkan amanah tersebut,” kata Amal sapaan akrab Amaluddin Mustari.
Amaluddin Mustari melanjutkan, IPMAP Sultra merupakan tanggung jawab seluruh anggota dan berharap seluruh anggota dapat berkontribusi untuk membesarkan IPMAP Sultra.
“IPMAP Sultra adalah tanggung jawab kita bersama jadi saya berharap kepada seluruh anggota IPMAP Sultra dapat berperan aktif memberikan kontribusi nyata untuk kita bersama membesarkan IPMAP,” lanjut pria asal Dawi-Dawi ini.
Sementara itu ketua IPMAP Sultra demisioner Sayidil Bastian mengungkapkan, bahwasanya banyak hal yang harus di kerjakan IPMAP Sultra salah satunya ialah menangkap gejala sosial masyarakat Pomalaa kemudian IPMAP Sultra Harus hadir memecahkan masalah yang ada tersebut.
“Saya rasa Pomalaa adalah daerah dengan sejuta masalah yang ada, jadi IPMAP Sultra harus hadir untuk memecah kebuntuan di tengah masyarakat dan saya rasa amal mampu membawa IPMAP kearah demikian,” tutup Sayidil.
CitizenS: Humas IPMAP Sultra ([email protected])
Redaksi SULTRAKINI.COM menerima kiriman artikel citizen journalism (jurnalisme warga), barupa info, berita, maupun foto seputar wilayah Sulawesi Tenggara. Pembaca dapat mengirimkan artikel/foto melalui email: [email protected] atau [email protected]. Kontributor artikel/foto kami menyebutnya CitizenS (jurnalisme pembaca SULTRAKINI)
