SULTRAKINI.COM: KONAWE – Salah seorang pemuda menjadi korban kekerasan oknum polisi yang bertugas di Polres Konawe. Diduga oknum aparat tersebut mengamuk dalam pengaruh minuman keras.
Salah seorang korbannya, Reynaldi (18) mengaku, kejadian itu terjadi pada Sabtu malam (17/12/2016). Ketika itu ia dan rekannya, Muh. Iksan (17) baru saja pulang dari salah satu kafe dan hendak menuju ke rumah sekira pukul 21.30 Wita. Saat keduanya berada di depan perkantoran DPRD Konawe, mereka melihat oknum polisi tersebut sedang ribut dengan salah seorang pemuda lainnya. Kedua anak tersebut pun diteriaki oleh yang bersangkutan untuk pergi dari tempat itu. Namun teriakan itu juga dibarengi dengan aksi pemukulan anggota tersebut.
“Saat itu saya yang dibonceng. Polisi itu kemudian mendatangi kami dan langsung memukul kepala bagian belakang saya dengan sendalnya. Mungkin dia lagi mabuk, karena kami hanya lewat dan tidak tahu apa-apa,” jelasnya kepada SULTRAKINI.COM, Senin (19/12/2016).
Saat ditanya dari mana ia tahu kalau orang yang memukulnya adalah oknum anggota, Reynaldi mengatakan kalau ia menandai motor yang ia pakai. Ia masih mengenak wajah pelaku meski tidak tahu siapa nama oknum tersebut. Ia mengeyebut, ciri motor oknum aparat tersebut adalah motor Kawasaki Ninja berwarna Ungu dengan nomor polisi DT 5433 NE.
Saat Reynaldi dan Muh. Iksan melapor ke Unit Provos Polres Konawe, diketahui bahwa salah seorang korban lainnya juga telah melapor sehari sebelumnya, Minggu (18/12/2016). Namun anggota provos yang berada di tempat enggan memberikan komentar resmi terkait hal tersebut. Ia meminta agar masalah tersebut langsung dikonfirmasi kepada Kapolres Konawe, AKBP Jemi Junaidi.
Laporan: Mas Jaya
