SULTRAKINI.COM: KENDARI – Komandan Korem 143/Halu Oleo Kendari, Sulawesi Tenggara diganjar penghargaan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia melalui Kantor Wilayah Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Tenggara atas kinerja percepatan pelaksanaan anggaran dari pemerintah pusat di acara Seminar Keuangan dan Evaluasi Kinerja Pelaksanaan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga Semester II Tahun 2019, Selasa (29/10/2019).
Treasury Award adalah penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Keuangan melalui Kantor Wilayah Perbendaharaan Provinsi kepada Satuan Kerja (Satker) yang memiliki kinerja percepatan pelaksanaan anggaran. Diberikan setiap tahun kepada instansi pengguna anggaran oleh Kantor Wilayah Perbendaharaan provinsi kepada satuan kerja yang memiliki kinerja percepatan pelaksanaan anggaran di wilayah dengan pagu anggaran kecil, sedang, dan besar.
Untuk Satker Korem 143/HO mendapatkan Treasury Award 2019 untuk kategori instansi pengelolah anggaran APBN di atas Rp 100 miliar sebagai peringkat kedua terbaik di Sultra. Peringkat pertama diraih oleh Satker Jalan Nasional Provinsi Sulawesi Tenggara wilayah Buton.
Danrem 143/HO, Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto mengucapkan rasa syukurnya dan terima kasihnya atas reward tersebut. Prestasi yang diperoleh itu bisa menjadi acuan dan motivasi untuk meningkatkan kinerja di satuannya melalui program kerja maupun pengelolaan anggaran yang lebih baik.
“Selaku kuasa pengguna anggaran, penghargaan ini merupakan suatu penghargaan yang lebih luar biasa atas prestasi yang bisa kita raih, alhamdulillah kita masuk kategori kedua atas pengelolaan anggaran di atas 100 miliar,” ucap Danrem.
Dikatakannya, jumlah anggaran yang diberikan oleh Pemerintah Pusat cukup besar. Pihaknya berupaya dan berusaha agar anggaran itu bisa dimanfaatkan dengan maksimal dan baik untuk kemaslahatan masyarakat di wilayah tanggung jawab Korem 143/HO.
“Kita berharap mudah-mudahan ini bisa terus dipertahankan, jika perlu ditingkatkan dan sinergitas dengan Kementerian Keuangan bisa terus terjalin dengan baik karena penghargaan ini merupakan motivasi bagi kami agar terus meningkatkan kinerja,” ujarnya.
Kepala Dirjen Perbendaharaan Wilayah Sultra, Arif Wibawa, menerangkan Treasury Award merupakan penghargaan yang diberikan kepada instansi penerima dana APBN sebagai wujud apresiasi dalam pengelolaan APBN secara baik. Dimana penghargaan ini diberikan kepada Unit Akutansi Kuasa Pengguna Anggaran dan Unit Akutansi Pembantu Pengguna Anggaran dalam pengelolaan keuangan negara dengan baik dan profesional untuk kinerja keuangan.
“Pada tahun 2019 ini, Pemerintah Pusat mengalokasikan anggaran untuk belanja kementerian/lembaga di Provinsi Sulawesi Tenggara sebesar Rp 7,53 triliun yang dialokasikan untuk 510 satuan kerja pada 44 kementerian/lembaga. Perlu diketahui bersama, alokasi tersebut meningkat sebanyak 8 persen dibandingkan alokasi tahun 2018, yaitu sebesar Rp 6,97 triliun,” jelas Arief Wibawa.
Arief menjelaskan dari alokasi Rp 7,53 triliun tersebut, sebanyak Rp 4,65 triliun direalisasikan sampai dengan triwulan III. Jumlah realisasi ini mencapai 61,82 persen dari total pagu dan telah melampaui target penyerapan di triwulan III, yaitu 60 persen. Hal tersebut tentu tidak lepas dari upaya seluruh satuan kerja dalam melaksanakan kegiatan dengan sebaik-baiknya sebagai perwujudan dari tugas dan fungsinya.
Dia prediksi sampai akhir 2019, berdasarkan perhitungan proyeksi realisasi tahun-tahun sebelumnya, realisasi anggaran kementerian/lembaga diproyeksikan akan mencapai sekitar lebih dari 92 persen.
“Proyeksi realisasi tersebut akan melebihi target realisasi Triwulan IV, yaitu 90 persen mengingat tahun anggaran 2019 hanya tersisa sekitar dua bulan lagi, untuk mencapai hal tersebut perlu dukungan dari semua pihak baik satuan kerja, pemerintah daerah, maupun pihak-pihak terkait,” terangnya.
Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido
