Lakalantas Selama Operasi Ramadniya Turun 50 Persen di Konawe

  • Bagikan
Kapolres Konawe, AKBP Jemi Junaidi SIK saat menyematkan pita kepada personilnya yang terlibat dalam operasi Ramadniya Anoa 2017 beberapa waktu lalu. (Foto: Mas Jaya/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Operasi Ramadniya Anoa yang berlangsung sejak 16 Juni sampai 4 Juli 2017 telah berakhir. Kepolisian Resor Konawe merilis berbagai kasus yang terjadi selama operasi berlangsung.

Jumlah kasus kriminal yang terjadi di wilayah hukum Polres Konawe sebanyak tiga kasus. Setengah dari jumlah kasus tersebut, telah diselesaikan saat operasi berlangsung.

Sementara untuk kasus kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) yang terjadi sebanyak tujuh kasus. Jumlah korban meninggal dunia tiga orang, luka berat satu orang dan luka ringan 14 orang.  Sebanyak lima kasus lakalantas telah diselesaikan.

Selanjutnya jumlah kendaraan dalam tujuh kasus lakalantas tersebut terdiri atas 13 unit roda dua dan satu unit roda empat. Berdasarkan catatan, semua kasus adalah faktor kelalaian dari pengendara itu sendiri.

Di samping itu, Satlantas Polres Konawe juga merilis jumlah pelanggaran lalu lintas selama operasi. Jumlah pelanggarnya mencapai 136 orang.

Ditemui Rabu, 5 Juli 2017, KasatLantas Polres Konawe, AKP Jumiran mengungkapkan dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah kecelakaan yang terjadi mengalami penurunan hingga 50 persen. Dimana, kasus saat momen mudik dan arus balik tahun 2016 terjadi 14 kasus.

“Kasus laka tahun ini turun lima puluh persen. Indikator ini cukup baik, karena menunjukan kalau kesadaran masyarakat dalam berlalulintas sudah cukup baik. Harapannya, perilaku sadar berlalulintas ini terus bisa terus digalakan, sehingga risiko laka bisa kita tekan lebih rendah lagi,” jelas AKP Jumiran.

Laporan: Mas Jaya

  • Bagikan