SULTRAKINI.COM : KENDARI – Pelaksanaan ujian nasional yang sedianya akan di selenggarakan pada 4 april 2016 untuk tahun ajaran 2015/2016 di 21 SMK dan 31 SMA sekota Kendari, tampak mengalami masalah yang serius.
Pasalnya, dalam pengiriman paket soal ujian Nasional tingkat SMA/SMK menjadi tanggung jawab PT Pos cabang Kendari untuk memastikannya dapat diterima pihak sekolah dengan utuh. Namun, rupanya tanggung jawab ini tak bisa dilaksanakan dengan baik.
Akibatnya, terdapat paket kirimaan soal UN yang diduga tercecer serta tercampur dalam paket soal UN untuk daerah lain. Menurut Informasi, yang diterima SULTRAKINI.COM dari staf Dinas pendidikan dan kebudayaan Provinsi Sultra, Soal yang tercecer adalah untuk tujuan kabupaten Konawe.
Dikonfirmasi mengenai hal inI, Manajer Pengolahan Kantor Pos Kendari, Handoko yang di temui diruangannya berdalih, kalau kesalahan tehnis dalam pengirimaan soal UN tersebut bukan menjadi tanggung jawab kantor Pos Kendari.
Ia malah menuding pihak Dinas Pendidikan dan Percetakanlah yang bertanggung jawab atas tercecernya soal ujian nasional tersebut.
\”Kami tidak membuka kantongnya, pos hanya menyalurkan, dan mengecek jumlah kantongnya sudah sesuai dengan berita acara atau tidak,\” terang Handoko.
Ia juga mengungkapkan, bahwa untuk menyortir soal soal tersebut itu di lakukan oleh Dinas Pendidikan dan pihak percetakan.\”Pihak PT Pos di kantor kirim tidak menyortir soal soal ujian tersebut kami hanya sebagai ekspedisi penyalur soal ujian tersebut,\” imbuhnya.
Hingga saat ini terkait dengan tercecernya soal ujian nasional tersebut pihak PT pos Kendari belum mendapatkan konfirmasi oleh dinas Pendidikan setempat, \”saya malah belum mendapatkan konfirmasi dengan adanya kesalahan tehnis tersebut\” tutupnya.
