Tidak Proklamirkan Maju, Nama Johan Salim Melejit di Masyarakat Bombana

  • Bagikan
Johan Salim saat pelantikan menjadi anggota DPRD Kabupaten Bombana. (foto : Badar / SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM : BOMBANA – Figur bakal calon (Balon) di Pilkada Kabupaten Bombana 2017, mulai nampak. Bahkan peta politik hingga basis tiap kandidat, mulai terbaca di 3 dapil Bombana, yakni Poleang, Rumbia dan Kabaena.

 

Pemasangan baliho calon pun, mulai ramai \”bertebaran\” dimana-mana. Terpajang di pinggir jalan, rumah penduduk, hingga dipohon pelindung jalanpun, tidak luput jadi \”jajahan\” Baliho tersebut.

 

Menariknya, ada sosok figur yang tidak hendak mencalon, tidak pula berbaliho, tapi nama dan ketokohannya, cukup menyedot perhatian masyarakat. Sosok itu, bernama Johan Salim. Anggota DPRD Bombana dua periode itu cukup familiar dikenang di hati masyarakat Bombana.

 

Khusus di dapil Rumbia misalnya, beberapa tempat nongkrong warga, hingga beberapa kedai kopi, ramai membicangkan tentang dirinya. Bahkan pria yang kini menjabat sekretaris PAN Bombana ini, disebut-sebut sebagai figur poros penyeimbang.

 

\”Cobanya kalau Pak Johan ikut tampil. Beliau bisa jadi poros tengah atau pemersatu. Dia punya kans atau basis di wilayah sini (Rumbia). Cukup teruji, tampil hingga dua periode di legislatif, itu modal besar. Apalagi perolehan suaranya pun cukup fantastik,\” pungkas Purwono, generasi Muda Rumbia.

 

Sambil meneguk kopi dan mengepulkan asap rokoknya di salah satu kedai kopi ternama di Rumbia, Honorer yang doyan bicarakan politik ini, begitu gamblang menguraikan konstalasi peta Politik di Kabupaten Bombana.

 

Setidaknya, hadirnya beberapa kandidat, dari wilayah Poleang maupun Pulau Kabaena makin menguatkan sinyal bahwa Pilkada Bombana, butuh figur seperti Johan Salim sebagai sosok perekat atau pemersatu.

 

\”Cermatan saya begitu. Nantinya, Pak johan bisa jadi ikon pemersatu. Beliau bisa wakili, figur dari daratan Rumbia disini. Dia cukup digandrungi anak muda, sebaya, hingga orang tua. Orangnya low profile, santun dan cerdas. Cukup terkenal luas, siapa sih warga Rumbia yang tidak kenal dia,\” terang Purwono.

 

Penjelasan Purwono itu, lalu ditimpal teman sekopinya disamping. \”Tapi dia (Johan) anggota DPRD saat ini. Dia wajib mundur dong, ini perintah undang-undang pilkada bos,\” sabung zul, nama teman semejanya. Purwono pun lekas menjawabnya. \”Apa susahnya kalau beliau mundur. Dia itu politisi ulung, cukup matang didunia politik. Dia pula seorang kader Partai. Mantan pengusaha, pokoknya, semua sisi untuk calon Bupati itu, cukup komplit dan representatif,\” tukasnya.

 

Diskusi politik itu, terus berlanjut. Justru makin banyak yang ikut nimbrung. Meski malam makin larut, tapi cerita sosok ideal untuk figur calon Bupati Bombana 2017 itu seolah tidak pupus-pupusnya. Meski saling menimpali satu sama lain. Namun tidak satupun yang menyangkal terkait ketenaran Johan Salim di wilayah Rumbia dan pemekarannya.

 

Wartawan media, coba menghubungi Johan salim terkait ramainya permintaan warga Rumbia untuk tampil. Tapi sayang, Wakil ketua DPRD Bombana periode 1999-2014 itu, tidak berada dikediamnnya, dijalan Imam Bonjol Kelurahan Doule Kecamatan Rumbia. \”Maaf, Pak Johan lagi keluar daerah pak. Nanti jika dia datang, saya sampaikan,\” pungkas Toni adik Johan Salim.

  • Bagikan