Warga Puma Meninggal Umur 111 Tahun, 342 Cucu Buyut, Ini Rahasianya

  • Bagikan
Zania Binti La Fau bersama salah satu cicitnya (kiri).KTP seumur hidup milik almarhumah Zania (kanan). Foto: Dok/SULTRAKINI.COM

SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Zania Binti La Fau, warga Kelurahan Sukanayo, Baubau, Sulawesi Tenggara tutup usia pada umur 111 tahun. Merupakan orang tertua di Pulau Makasar (Baubau), dan masuk dalam deretan orang panjang umur di Indonesia bahkan dunia saat ini.Zania telah memiliki lima generasi dengan jumlah anggota keluarga, sebanyak 342 orang. Mulai dari enam orang anak hingga beranak cucu (keturunan kedua), cicit/buyut (keturunan ketiga), canggah (keturunan keempat) dan wareng (keturunan kelima). Canggah dan wareng adalah bahasa Jawa. Tiap-tiap daerah di Indonesia memang beda dalam penyebutan garis keturunan dalam silsilah keluarga. Harapan hidup orang Indonesia yaitu rata-rata hanya mencapai usia sekitar 65-70 tahun, atau harapan hidup masyarakat di negara maju seperti Amerika, Jepang dan Inggris sekitar 75-80 tahun.Zania menghembuskan nafas terakhir pada tanggal 6 bulan 6 tahun 2016, pukul 23.26 Wita. Ia tidak sakit. Menurut cicitnya, Nurlawati, menjelang kepergiannya masih sempat bicara normal dan minta dibalikkan badannya dari pembaringan. Hanya saja dalam sebulan terakhir sudah menolak makan. “Ia hanya diberi tetesan-tetesan cairan melalui mulut,” jelas Nurlawati.Almarhumah dikebumikan di tempat kelahirannya, Pulau Makasar, pada 7 Juni 2016. Semasa hidup, banyak melakukan aktivitas tenun sarung Buton di kolong rumah panggung yang ditempati sehari-hari. Nanti setahun terakhir tidak lagi menenun karena dilarang oleh cucu-cicitnya yang prihatin melihat usianya yang sudah sangat tua.Semasa hidupnya, ia mampu menjaga perasaan dan suasana hati dengan kebaikan, seperti jarang marah dan selalu berpikir positif, serta mengonsumsi makanan dari bahan-bahan alami. Inilah yang menjadi rahasia panjang umurnya, sebagaimana sering diungkapkan kepada dia pun yang bertanya soal rahasia itu.

  • Bagikan