LPPM UMK Latih Masyarakat Proses Pengolahan ikan Asap di Konawe Utara 

  • Bagikan
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat tahun 2020, Pelatihan pengolahan ikan Asap di Konawe Utara. (Foto.Dok Umkendari)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kegiatan pengabdian kepada masyarakat tahun 2020 kembali dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Kendari (LPPM UM Kendari) melalui skim Program Kemitraan Wilayah (PKW). Program ini merupakan lanjutan dari program tahun 2019, dimana pada tahun 2019 berfokus pada    peningkatan produksi perikanan tangkap beserta pendataannya maka tahun ini (2020) program PKW mengarah pada peningkatan usaha produksi usaha perikanan skala kecil (UMKM). Salah satu Usaha perikanan yang dikembangkan melalui program PKW adalah usaha olahan ikan asap.

Ketua tim pelaksanaan kegiatan,  Fajriah, menjelaskan ikan asap yang diproduksi di Kelurahan Molawe diharapkan menjadi salah satu produk andalan Kabupaten Konawe Utara.

“Usaha olahan ikan tembang asap yang memiliki potensi cukup besar sangatlah perlu untuk dikembangkan, karena potensi ikan tembang yang diperoleh nelayan di perairan Konawe Utara dan sekitarnya yang cukup besar, sehingga produksi penangkapannya juga cukup besar, dan melalui program PKW tahun 2019 juga telah diupayakan peningkatan produksi penangkapannya,” ungkap Fajriah, Selasa (21/7/2020).

Dalam rangka peningkatan produksi usaha olahan ikan asap terdapat beberapa program yang dilakukan oleh tim PKW melalui beberapa pelaku usaha ikan asap yang sekaligus menjadi binaan tim PKW. 

Program tersebut antara lain berupa pembuatan rumah asap dengan tambahan inovasi atap rumah asap yang diupayakan dapat menjadi solusi dari permasalahan proses pengasapan selama ini. 

“Selain pembuatan rumah asap juga terdapat program rehabilitasi dan peremajaan tempat produksi ikan asap,” tambahnya.

Fajriah berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Konawe Utara, terkusus Kelurahan Molawe yang memberikan fasilitas dan dukungan penuh terhadap seluruh program yang dijalankan, dan juga kepada Dirjen Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang telah mendanai program PKW ini.

Kegiatan lain yang diusung pada program ini adalah memberikan pelatihan pengasapan dan pelatihan pengemasan yang baik dan benar. Pelatihan pengemasan berupa kemas vakum yang cocok untuk ikan tembang asap.

Kegiatan ini selain dihadiri oleh tim PKW dan mahasiswa juga dihadiri oleh beberapa pelaku usaha ikan asap yang berada di Kelurahan Molawe serta dari unsure pemerintah antara lain Lurah Molawe Bahrun.

“Program PKW  sangat bersinergi dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat dan langsung menyentuh kebutuhan masyarakat pelaku usaha perikanan di Kelurahan Molawe,” kata Lurah Molawe Bahrun.

Program PKW ini merupakan kolaborasi antara dosen UM Kendari dan UHO, yang terdiri dari Fajriah sebagai ketua tim dan beberapa anggota dari dosen UHO antara lain  Kobajashi.T.Isamu, Ahmad Mustafa, dan Hasnia Arami. (C)

Laporan. Riswan
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan