SULTRAKINI.COM: KENDARI – Maraknya kasus pelecehan seksual terhadap anak belakangan ini, membuat Pengurus Daerah Persaudaraan Muslimah (PD Salimah) Kota Kendari ikut prihatin. Didasari keprihatinan itu, mereka menggelar sosialisasi terkait pendidikan seks terhadap puluhan anak dari Kecamatan Baruga dan Wuawua, di salah satu masjid di Kecamatan Baruga, Sabtu (27/6/2016) sore.
Menurut Ketua PD Salimah Kendari, Sri Lestari, sosialisasi pendidikan seks ini bermaksud memberikan pemahaman kepada anak terkait seperti apa posisi diri mereka terhadap orang lain.
“Jadi dalam pendidikan seks ini kami memberikan pembekalan kepada mereka terkait siapa saja yang menjadi mahramnya, apa saja yang harus dijaga saat interaksi dengan teman-temannya dan interaksi dengan orang dewasa, bagian yg tdk boleh disentuh oleh orang lain, dan siapa yang tidak boleh melihat auratnya,” terang jebolan magister Universitas Halu Oleo ini.
Perempuan yang berprofesi sebagai pengajar di salah satu SMA di Kota Kendari ini berharap, kegiatan ini dapat memberikan pemahaman kepada anak-anak tersebut. Dengan begitu dapat mengurangi peluang terkena pelecehan seksual.
“Akhir-akhir ini kan marak kasus pelecehan seksual terhadap anak, makanya dengan kegiatan ini harapan kami anak-anak bisa paham tentang bagian-bagian vital dari dirinya yang tidak boleh disentuh atau dilihat oleh orang lain,” ujar perempuan berkacamata ini.
Apalagi anak-anak ini berasal dari lingkungan yang tidak begitu kondusif, sehingga peluang mendapat pelecehan seksual juga besar.
Kegiatan yang berlangsung dari siang hingga jelang berbuka puasa ini juga dirangkaikan dengan pemeriksaan kesehatan anak, nonton film edukasi, pemberian paket sembako, dan pemberian santunan berupa uang tunai kepada seluruh peserta.
Editor: Gugus Suryaman