Serahkan 571 Sertifikat Tanah Kepada Warga, Bupati Konawe KSK Ingatkan Pesan Jokowi: Sertifikatnya Harus Dijaga

  • Bagikan
Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (ke empat dari kanan) berfoto bersama Forkopimda dan warga penerima sertifikat tanah. (Foto: Andi Nur Aris.S./SULTRAKINI.COM)
Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (ke empat dari kanan) berfoto bersama Forkopimda dan warga penerima sertifikat tanah. (Foto: Andi Nur Aris.S./SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa menyerahkan 571 sertifikat tanah, kepada 30 warga secara simbolis. Tanah yang telah disertifikasi itu merupakan hasil redistribusi diwilayah Kabupaten Konawe.

Sebelum penyerahan sertifikat tersebut, Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa mengikuti konferensi video bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kegiatan Penyerahan Sertifikat Retribusi Tahan Objek Agraria Tahun 2021, secara virtual di Aula Kantor Bupati Konawe, sekitar pukul 14.30 Wita, Rabu (22/9/2021).  

Presiden Jokowi dalam sambutan virtualnya, mengatakan, jika saat ini pemerintah tidak ingin ada lagi konflik agraria yang terjadi di masyarakat. Sehingga, dengan adanya program tersebut, masyarakat punya landasan hukum atas hak tanah yang dimiliki dan begitu pula dengan para pengusaha.

“Inilah komitmen pemerintah kepada masyarakat, bentuk keadilan bersama yang kita inginkan,” ujar Jokowi. 

Presiden RI yang biasa disapa Pa Dek itu, menjelaskan, bahwa khusus di Kabupaten Konawe ada sejumlah konflik agraria yang terjadi dan sudah berlangsung puluhan tahun. Sehingga masalah agraria ini merupakan tantangan terberat pemerintah.

“Dari sini terungkap permasalah yang ada di Konawe ketika saya sering mengundang para kepala daerah dan organisasi sipil membahas masalah agraria. Dan ternyata ada yang sudah 40 tahun berlarut-larut terkait agraria ini,” jelasnya.

Menurut Jokowi, sertifikat yang diserahkan kali ini dalam program ini di Indonesia tergolong istimewa. Sebab, banyak yang merupakan tambahan tanah baru untuk rakyat. Misalnya, tanah hasil sita oleh negara dan tanah yang sebelumnya dari hutan kawasan.

“Bapak, ibu, sertipikatnya tolong dijaga ya, Jangan sampai hilang atau rusak dan jangan dialih kepemilikan. Manfaatkan sebaik-baiknya untuk usaha,” imbau Jokowi.

Jokowi menambahkan, jumlah sertifikat tanah yang dibagikan pada momen tersebut sebanyak 124.120.000 sertipikat. Jumlah tersebut tersebar dari 127 kabupaten/kota dari 26 provinsi se- Indonesia. 

Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa saat memberikan sambutan. (Foto: Andi Nur Aris.S./SULTRAKINI.COM)

Sementara itu, Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa, mengucapkan rasa terimakasih kepada orang nomor satu di Indonesia itu, atas program sertifikat tanah yang menjadi prioritas Presiden Jokowi. Sehingga, hal itu dapat memberikan rasa nyaman terhadap warga pemilik tanah. 

“Saya sangat mengapresiasi program pak Presiden ini, dan terima kasih Jokowi,” tuturnya.

Bupati yang akrab dengan sebutan KSK itu berpesan, kepada masyarakat penerima sertifikat tanah hasil redistribusi itu agar sekiranya bisa digunakan sebaik-baiknya dan selalu mendoakan pak Presiden agar sehat selalu.

“Inilah kebijakan pemerintah kita di tangan pak Jokowi untuk kemaslahatan masyarakatnya, jadi itu sertifikasi tolong dijaga baik-baik kalau bisa dipres kalau pulang nanti biar aman,” katanya.

Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (ketiga dari kanan) saat mengikuti konferensi video. (Foto: Andi Nur Aris.S./SULTRAKINI.COM)

Mantan Ketua DPRD Konawe itu juga meminta Badan Pertahanan Nasional (BPN) Konawe untuk meninjau kembali masalah tanah yang ada di Kecamatan Routa. Pasalnya, ia sempat mendapatkan informasi kalau ada yang jual Surat Kepemilikan Tanah (SKT) ribuan hektar. 

“Tolong di cek jangan sampai ada oknum-oknum yang bermain di sana,” terangnya. 

Sementara itu, Kepala BPN Konawe, Muh. Rahman mengatakan, jumlah tanah yang akan disertipikasi dalam program sertifikasi gratis tahun 2021, sebanyak 1.000 bidang. Lahannya tersebar di Kecamatan Abuki dan Tongauna. Di Abuki ada lima desa, yakni Anggoro (106), Asolu (150), Epeea (76), Punggaluku (141), Kasuwura Indah (118). Sedangkan di Tongauna, di Desa Nambeaboru (290). 

Pada penyerahan kali ini lanjut Rahman, pihaknya baru menyerahkan 571 sertifikat. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh 30 warga. 

“Sisa sertifikat yang 429 akan diserahkan dua bulan ke depan. Target November sudah kelar,” pungkasnya. (B)

Laporan: Andi Nur Aris.S
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan