Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara menargetkan 70 persen dari 280 ribu warganya mengikuti program vaksin untuk mencegah penyebaran Covid-19 di daerah tersebut. Warga pun diminta untuk tetap memperhatikan prokes dalam beraktivitas, kendati korban Covid-19 terus melandai.
SULTRAKINI.COM: Sebanyak 45 ribu atau 30 pesren dari 280 ribu warga Kabupaten Konawe telah mengikuti suntik vaksin dari tenaga kesehatan setempat. Capaian itu akan terus digenjot oleh Pemda hingga akhirnya bisa mencapai 70 persen.
“Kalau kita bandingkan dengan jumlah penduduk kita yang hampir 280 ribu jiwa, sebanyak 30 persen sudah divaksin,” ujar Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa kepada media Selasa (28 September 2021).
Bupati bertekad akan terus meningkatkan jumlah itu sebagai upaya menggenjot vaksinasi Covid-19 sehingga warga terlindungi dari serangan wabah.
Menurut Kery dari sisi penanganan, pemerintah kabupaten terus mempercepat capaian vaksinasi sesuai target. Saat ini bekerja sama pihak TNI dan Polri menyasar segmen remaja, yang dilakukan di sekolah-sekolah.
Sebelumnya, sebagai langkah awal, vaksinasi pelajar dilakukan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ikhlas Lambuya. Ini merupakan program vaksinasi serentak pesantren dan rumah ibadah di Provinsi Sulawesi Tenggara yang dilaksanakan di tiga lokasi berbeda, yakni di pondok pesantren Lambuya, Kabupaten Konawe, Masjid Agung Al-Kautsar Kendari dan Gereja Katolik Paroki Santo Fransiskus Xaverius Kendari, menargetkan 3.000 penerima vaksin Covid-19.
“Kita harapkan area vaksinasi semakin luas sehingga lebih banyak lagi masyarakat Konawe yang bisa divaksin,” harap Kery.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Konawe, Ferdinand Sapan, sejumlah kendala yang dihadapi dalam menggenjot capaian vaksinasi, berupa keterbatasan tenaga medis, ketersediaan vaksin Covid-19, serta jadwal vaksinasi yang tidak bisa dipaksakan.
Namun sesuai proyeksi pemkab, vaksinasi bakal terus dikebut hingga mencapai 60-70 persen angka partisipasi masyarakat.
Di sisi lain, kata Ferdinand, penularan Covid-19 di Konawe sudah menunjukkan tren penurunan sehingga masyarakat tidak perlu terlalu risau, termasuk mengenai perpanjangan PPKM Mikro di daerah itu. Yang penting dalam beraktivitas, masyarakat diharapkan senantiasa memperhatikan protokol kesehatan.
Editor: M Djufri Rachim
