SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Warga Desa Bantea, Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Zamadin (42), yang hilang selama sembilan bulan, ditemukan tinggal tengkorak di kebun warga Desa Mone Kecamatan Lakudo, Selasa (4/9/2019).
Kejadian tersebut dibenarkan Kapolsek Lakudo AKP Abdul Halim Kaonga. Ia mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan warga yang menemukan tengkorak manusia saat membersihkan kebunnya.
“Setelah saya mendapatkan informasi dari salah satu warga melalui Babinkantibmas kami langsung bergegas ke TKP (tempat kejadian perkara) pada pukul 13.25 Wita bersama 4 warga lainnya dan memastikan dan mengidentifikasi tengkorak tersebut,” tuturnya saat dikonfirmasi oleh awak media, Senin (3/9/2018)
Abdul Halim menggatakan, setelah dilakukan identifikasi di TKP dengan mengumpulkan semua tulang-belulang yang terpisah tidak terlalu jauh antara satu dan yang lainnya, selanjutnya tulang-belulang tersebut diamankan langsung ke Puskesmas setempat, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Sesuai pengakuan Abdul Razak (28) membuktikan bahwa tengkorak tersebut adalah milik kakaknya yang hilang dari desember tahun lalu, dan itu singkron dengan komentar dokter, bahwa ada gigi rahang atas rusak serta celana traning yang dikenakan berwarna hitam bergaris garis putih biru yang sering ia cuci,” ujarnya.
Setelah menggali beberapa informasi, lanjutnya, pihaknya dapat menyimpulkan kematian warga tersebut murni karena penyakit epilepsi yang dideritanya.
“Selanjutnya pihak keluarga korban meminta tulang belulang tersebut untuk dapat di makamkan dengan cara yang baik menurut agamannya,” pungkasnya
Laporan: Ali Tidar
Editor: Habiruddin Daeng
