Begini Cara Olah Sampah Jadi Produk Mewah

  • Bagikan
Kerajinan tangan olahan sampah lampu hias dari siswa SMAN 10 Kendari. (Foto: Sarini Ido/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Mendaur ulang sampah organik atau anorganik, dibutuhkan kreatifitas agar menghasilkan karya inovatif, bernilai ekomoni dan tahan lama. Tindakan yang mengarah kepedulian lingkungan tersebut, bisa menggerakkan masyarakat lainnya untuk membuat lingkungan sehat, aman dan nyaman.Sampah yang dasarnya dari barang bekas, menyimpan manfaat jika diberi sentuhan kreatif. Bahkan bisa bernilai jual mahal untuk setiap produk olahan tersebut. Pemanfaatannya pun harus dibarengi kemauan dan ketelitian sehingga produk tersebut bertahan lama. Berikut kiat menolah sampah menjadi produk mewah.Pertama, ketepatan memilih bahan. Sampah sebagai bahan dasar produk sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan, ketepatan ukuran dan variasi dari sampah lainnya. Hal ini dinilai penting untuk menghasilkan olahan sampah dengan tidak menghasilkan sampah lebih banyak lagi. Hal ini juga tidak terlepas dari tahap membuat rancangan awal, seperti mendesain atau menggambar pola terlebih dahulu sebelum bahan diolah.“Misinya kan menekan sampah, jangan sampai yang kita daur ulang sedikit, tapi sampahnya lebih banyak,” jelas Kepala Subbidang Pengolahan Limbah Domestik, Bahan Beracun dan Berbahaya BLH Sultra, Ratna Sakay, Minggu (21/2/2016).Kedua, kerapihan produk. Selain memvariasikan bahan sampah untuk produk yang diinginkan, juga penilaian khusus, yaitu kerapian. Dalam hal ini, kerapian yang mirip dengan bentuk aslinya atau inovasi baru. Langka yang sama dapat diimbangi dengan ketelitian mengolah limbah, Semakin rumit bentuk hasil produk, maka nilai jual bisa semakin mahal. Bahkan kebersihan juga bagian dari penilaian konsumen.“Kalau rapi, akan terlihat menarik. Dan berbanding lurus dengan nilai jual,” tambahnya sambil melihat-lihat kerajian tangan siswa di Hari Peduli Lingkungan, Minggu pagi.Ketiga, memiliki nilai jual. Hasil olahan limbah sampah tidak hanya dibuat dan dinikmati sendiri. Inovasi dari sampah itu, akan medatangkan bisnis ketika memiliki nilai jual.Ratna menilai banyak hal yang bisa dihasilkan dari sampah. Tetapi untuk menghasilkan nilai ekonomi harus berbanding lurus dengan ketahanan produkKeempat, ketahanan produk. Pada tahap ini produk yang menarik akan dihargai konsumen dari seberap tahan produk tersebut.Editor: Gugus Suryaman

  • Bagikan