Akper Pemkab Konawe Wisudakan 67 Mahasiswa

  • Bagikan
Suasana acara wisuda Akper pemkab Konawe di gedung Grand Anugrah Unaaha, Kamis (25/10/2019). (Foto: Istimewa).
Suasana acara wisuda Akper pemkab Konawe di gedung Grand Anugrah Unaaha, Kamis (25/10/2019). (Foto: Istimewa).

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Akademi Keperawatan (Akper) pemerintah kabupaten (pemkab) Konawe menyelenggarakan wisuda, penyumpahan dan pelantikan alumni diploma III (DIII) tahun 2019 di Grand Anugrah Unaaha, Kamis (24/10/2019). Acara yang dikemas dalam rapat senat terbuka itu, dipimpin oleh Direktur Akper Pemkab Konawe Yosin Ngii dan dihadiri oleh Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara.

Yosin Ngii mengatakan, wisuda yang digelar merujuk pada Surat Keputusan (SK) Direktur Akper Pemkab Konawe Nomor 012/VIII/2019 tentang Penyumpahan dan Pelantikan Wisudawan tahun akademik 2018/2019.

Ia menyebut, wisudawan yang dilantik berjumlah 67 orang, dengan rincian 20 wisudawan dan 47 wisudawati. Sementara, lulusan terbaik diraih oleh wisudawati atas nama Tabita Yundri dengan IPK 3,63 predikat kelulusan cumlaude.

“Wisuda kali ini merupakan penyelenggaraan ke-16 kali sejak tahun 1998. Ini bukti bahwa kampus kami masih dipercaya untuk menghasilkan lulusan berkualitas dibawah pembinaan Pemkab Konawe,” ujarnya saat membawakan sambutan wisuda.

Direktur Akper Pemkab Konawe menambahkan, saat ini kampus yang dipimpinnya sedang melakukan transisi status dari milik pemerintah menjadi kampus swasta dibawah naungan yayasan milik Lukman Abunawas.

Katanya, hal itu dimungkinkan dengan adanya surat Kemenritek-Dikti perihal perubahan status perguruan tinggi (PT) milik pemerintah daerah dapat diubah menjadi milik swasta dengan membentuk badan hukum yang berorientasi nirlaba.

“Meskipun nanti berubah status, kami harap pemkab Konawe tetap memprioritaskan lulusan kampus kami. Bagaimanapun, mereka putra-putri daerah yang siap berkontribusi di bidang kesehatan,” pintanya.

Sementara itu, Wabup Konawe, Gusli Topan Sabara, menyampaikan apresiasi tinggi kepada semua lulusan Akper Pemkab Konawe yang diwisuda. Ia yakin, baik penyelenggara pendidikan, orang tua maupun wisudawan mendapat rasa kebahagiaan tersendiri. Sebab, proses panjang yang ditempuh wisudawan serta pengorbanan orang tua yang begitu besar, sang anak bisa menyelesaikan pendidikan dan mendapat gelar ahli madya keperawatan.

Gusli menyebut, wisudawan-wisudawati yang ditelorkan Akper Pemkab Konawe merupakan wujud keberhasilan institusi pendidikan dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan khususnya keperawatan.

“Semoga para wisudawan bisa menjadi orang yang ahli di bidang keperawatan. Proakktif, kreatif, inovatif dan produktif dalam memanfaatkan peluang yang ada baik di dalam negeri maupun di luar negeri,” imbuh Gusli Topan Sabara.

Laporan: Ulul Azmi
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan