Forum Alumni HMI Wati Gelar Dialog Peran Perempuan dalam Menjaga Demokrasi

  • Bagikan

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Peran perempuan dalam memelihara demokrasi menjadi sorotan utama dalam pemilihan umum tahun 2024. Dialog Forum Alumni HMI Wati-Universitas Halu Oleo (UHO) menjadi wahana penting dalam meningkatkan partisipasi mereka.

Meskipun belum mencapai representasi ideal di parlemen dan lembaga demokrasi lainnya, peran perempuan semakin menguatkan representasi politik yang inklusif serta memperkaya wacana demokrasi dengan beragam perspektif.

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo, Prof. Eka Suaib, menekankan bahwa pemilu 2024 menegaskan peran aktif perempuan dalam demokrasi. Partisipasi yang semakin meningkat mencerminkan keterlibatan mereka dalam proses demokrasi, dari ilmu politik hingga aktivisme sosial.

“Pemilihan kepala daerah di tingkat lokal membutuhkan peningkatan sumber daya manusia, khususnya dalam bidang perempuan, untuk mengawal proses-proses demokrasi,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan ini menjadi pemantik bagi langkah-langkah selanjutnya dalam memperkuat partisipasi perempuan, baik di lembaga publik maupun dalam aktivisme sosial.

Wa Ode Nurhayati, Koordinator Presidium Forhati Nasional, menekankan perlunya perempuan menjadi pelaku utama dalam menjaga demokrasi. Selain sebagai pemilih, perempuan diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang aktif dalam menentukan arah politik tanah air.

Dr Ahmad Doli Kurnia Tandjung, Koordinator Presidium Majelis Nasional Kahmi, menyoroti pentingnya peran perempuan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam sosial dan politik. Tantangan ke depan adalah bagaimana memperkuat perempuan secara tangguh tanpa meninggalkan perannya dalam keluarga.

Dalam konteks perwakilan politik, Ramdansyah, seorang pengamat politik, menyoroti rendahnya keterwakilan perempuan di parlemen.

Meskipun undang-undang pemilu mewajibkan keterlibatan perempuan sebanyak 30 persen, kenyataannya masih jauh dari harapan.

Seminar seperti ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran akan pentingnya suara perempuan dalam politik.

Dengan demikian, dialog dan pelatihan seperti yang diselenggarakan oleh Forum Alumni HMI Wati-UHO menjadi langkah penting dalam mendorong partisipasi perempuan serta memperkuat representasi demokrasi. Semoga, ke depannya, peran perempuan dalam ranah politik semakin kuat dan signifikan.

Laporan: Riswan

  • Bagikan