Kota Baubau Prioritaskan Pendidikan, Peningkatan Fasilitas dan Tenaga Pendidik

  • Bagikan
Ilustrasi

SULTRAKINI.COM: Dalam laporan triwulan pertama tahun 2023, Kota Baubau menegaskan komitmennya pada sektor pendidikan dengan mengalokasikan minimal 20% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sesuai amanat UUD 1945 pasal 31 ayat (4) dan UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Pj Wali Kota Baubau, Dr Muh Rasman Manafi menjelaskan, alokasi ini bertujuan untuk mengatasi ketimpangan sosial dan ekonomi serta meningkatkan kualitas pendidikan di daerah.

Ditegaskannya, program pendidikan prioritas yang diusung meliputi pengelolaan dan pengembangan pendidikan, termasuk penyusunan kurikulum lokal yang inovatif dan relevan.

Pada tahun 2023, terdapat 68 kurikulum lokal yang telah dikembangkan, menunjukkan peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya.

Selain itu, program ini juga melibatkan peningkatan fasilitas pendidikan mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP), dengan total unit pendidikan mencapai 171 yang terdiri dari 25 PAUD, 68 SD, dan 78 SMP.

Khusus untuk pengembangan sumber daya manusia, jumlah tenaga pendidik di Kota Baubau mengalami peningkatan yang mencakup guru dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Peningkatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pendidikan, yang tercermin dari Angka Harapan Lama Sekolah (HLS) di Kota Baubau.

Selain pendidikan, mandatory spending Kota Baubau juga meliputi alokasi anggaran kesehatan dan infrastruktur yang sesuai dengan UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan UU APBN. Dengan ini, pemerintah Kota Baubau berupaya menciptakan keseimbangan pembangunan di berbagai sektor untuk mendukung percepatan pembangunan fasilitas pelayanan publik dan ekonomi daerah.

Rasman Manafi kepada SultraKini.com menjelaskan bahwa Kota Baubau berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan sebagai fondasi pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif, sesuai dengan visi dan misi daerah dalam mewujudkan masyarakat yang berpendidikan dan sejahtera.

Selain itu, sebagai Pj Wali Kota Baubau, Rasman Manafi mempunyai moto “Bekerja Bersama Tabangu (Membangun) Baubau dengan mengunggulkan infrastruktur terintegrasi yang dijabarkan dalam delapan program prioritas, yakni;

  1. Penataan Simpang Lima dan Menara Pandang.
  2. Penataan kawasan Stadion Betoambari.
  3. Penataan Kali Baubau.
  4. Penatana Ruang Terbuka Hijau (RTH) Telkom.
  5. Penataan kawasan Lapangan Merdeka. Ini adalah cagar budaya tetapi tidak bisa dibiarkan terus tanpa dinikmati oleh masyarakat, dan ini juga sebagai wilayah interaksi masyarakat.
  6. Penataan kawasan Wantiro, Kolema dan Vocal Point Kokalukuna.
  7. Revitalisasi Pantai Kamali dan Kotamara.
  8. Penataan kawasan Batusori dan Kolagana.

Laporan: Frirac

  • Bagikan