Derita Latoma Akibat Jalan Rusak, Harga Naik, Akses Kesehatan Sulit

  • Bagikan
Kondisi jalan provinsi di Kecamatan Latoma, Kabupaten Konawe yang rusak parah (Foto: Mas Jaya/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Rusaknya akses jalan menuju Kecamatan Latoma, Kabupaten Konawe membuat berbagai kebutuhan pokok masyarakat merangkak naik. Sama halnya akses kesehatan pun menjadi sulit.

Salah seorang ibu bernama Pia, yang membuka warung di Desa Ambekairi, Kecamatan Latoma (tidak jauh dari Jembatan Bahteramas) mengaku bahwa lonjakan harga mulai terjadi ketika memasuki bulan puasa. Saat itu kata dia, hujan yang mengguyur hampir tiap hari telah menyebabkan kondisi jalan jadi rusak parah. Hal itu menyebabkan beberapa kebutuhan menjadi naik.

Beberapa kebutuhan mengalami kenaikan misalnya, Elpiji 3 kilogram. Normalnya, harga tabung bersubsidi tersebut biasa dijual dengan harga kisaran Rp 20 ribuan di daerah Unaaha. Di Latoma biasanya dijual Rp 27 ribu. Namun, sejak jalan rusak harganya melonjak hingga Rp 50 ribu per tabung.

Selain itu sewa mobil dari Latoma ke Unaaha juga melonjank drastis. Kalau awalnya hanya membayar Rp 30 ribu, sekarang naik menjadi Rp 60 ribu. Begitupun dengan bensi eceran, awalnya hanya dijual Rp 10 ribu, juga naik menjadi Rp 12 ribu.

“Beberapa kebutuhan pokok yang diambil di Unaaha rata-rata naik. Tapi kalau beras masih Rp 8.500 per liternya,” jelas saat ditemui Kamis (27/7/2017).

Ibu dua anak itu juga menambahkan, kondisi jalan rusak menyebabkan tenaga medis di daerah Latoma jarang masuk. Bidan dan perawat jarang masuk. Kadang hanya dua kali sebulan. Kalau penduduk sakit, biasanya ke RSUD Kabupaten di Unaaha. Itu pun sulit dengan kondisi jalan saat ini.

“Kalau ada yang melahirkan, tidak mungkin ke Unaaha. Biasanya masyarakat lebih banyak pakai dukun kampung,” ucapnya.

(Baca: Belasan Desa di Latoma Nyaris Terisolir Akibat Jalan Rusak)

(Baca juga: DPRD Konawe Tinjau ‘Kubangan Lumpur’ di Jalan Poros Asinua-Latoma)

Laporan: Mas Jaya

  • Bagikan