SULTRAKINI.COM: KENDARI – Aksi tawuran antara kelompok remaja di Kota Kendari kembali terjadi. Kelompok remaja yang sebagian besar masih duduk dibangku sekolah menengah atas (SMA) itu, saling serang di Jalan Amarillis, Kelurahan Watu-watu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Senin (19/2/2018).
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun beberapa remaja dari dua belah pihak nampak terlihat luka lebam pada bagian wajah.
Pemicunya sepele, hanya karena persoalan tidak terima ucapan kasar salah satu pihak hingga mengakibatkan keduanya emosi hingga tawuran pun tidak terhindarkan. Beruntung, aksi tawuran kedua kelompok remaja itu berhasil dihentikan oleh aparat kepolisian yang tiba di lokasi.
“Awalnya salah satu kelompok remaja ini masuk ke Jalan Amariliis dengan menggunakan sepeda motor dan masing-masing membonceng perempuan. Saat masuk di lorong itu, kelompok tadi ditegur oleh kelompok lawannya dengan kata kasar karena dianggap mereka membawa kendaraan tidak pelan-pelan. Tidak terima ditegur, para remaja ini langsung menelepon teman-temannya untuk masuk ke dalam lorong Amarilis. Begitu keluar di depan lorong, mereka ini sudah dihadang oleh kelompok yang menegur tadi sehingga terjadilah tawuran di antara kedua kelompok ini,” ujar Kapolsek Kemaraya, IPTU Fajar Mauludi saat dihubungi SultraKini.Com, Senin (19/2/2018).
Sementara itu, tujuh anak remaja yang terlibat dalam aksi tawuran tersebut telah diamankan di Polsek Kemaraya untuk menjalani proses pembinaan.
“Kita tidak lakukan penahanan, karena semua masih dibawah umur, sehingga kita berikan mereka pembinaan di kantor polisi. Selanjutnya, kita juga akan memanggil pihak orang tua mereka agar tidak mengulangi perbuatan itu lagi,” pungkasnya.
Laporan: Wayan Sukanta
