Hadiri Pelantikan Pj Bupati Bombana, Nur Alam Disambut Tepuk Tangan

  • Bagikan
Gubernur Sultra, Nur Alam (Tengah) Saat Melantik Pj. Bupati Bombana, Sitti Saleha. Foto: Rian Adriansyah / SULTRAKINI.COM

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Meski telah ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam, secara mengejutkan hadir dalam pelantikan Pejabat Bupati Bombana, Sitti Saleha di Ruang Pola Pemprov Sultra, Rabu (31/8/2016).

Nur Alam yang tiba sekitar pukul 11:25 Wita didampingi Istrinya, Tina Nur Alam, disambut tepuk tangan riuh oleh para undangan yang hadir ditempat tersebut, seperti Sekda Pemprov Sultra Lukman Abunawasa, Ketua DPRD Sultra, Ketua DPRD Bombana, serta pejabat lingkup Pemkab Bombana.

Pelantikan dan pengucapan sumpah jabatan dimulai pukul 11:40 Wita molor dari jadwal pukul 09:00 pagi. Sitti Saleha yang merupakan mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sultra yang akan menggantikan Tafdil sebagai Bupati Bombana.

“Saya sampaikan dedikasi setinggi tingginya atas kinerja Tafdil dan Masyura sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bombana. Keduanya nanti juga akan bertarung kembali sebagai calon Bupati Bombana pada pemilukada mendatang,” ungkap Nur Alam dalam sambutannya.

Selain itu, Nur Alam berpesan pada Pj. Bupati yang baru agar menjalankan tugas rutin pemerintahan, mempersiapkan pemilu dan selalu menjaga dinamisasi dan stabilitas sosial masyarakat.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam sebagai tersangka pada Selasa (23/8/2016) karena diduga melakukan penyalahgunaan wewenang dalam pemberian izin pertambangan nikel di Kabupaten Buton dan Bombana, Sultra, selama periode 2009-2014.

  • Bagikan