SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Kapal pesiar Internaional MV Caledonia Sky kembali mengunjungi Kabupaten Wakatobi. Ditahun 2016, kapal pesiar ini sudah empat kali mengunjungi daerah yang terjenal dengan ikon ‘Surga Nyata Bawah Laut’ nya ini.
Tingginya angka kunjungan ini, merupakan salah satu dampak ditetapkannya Wakatobi sebagai Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN) oleh Presiden Joko Widodo.
MV Caledonia Sky diketahui bersandar di Pelabuhan Pangulubelo, Wakatobi, Selasa (1/11/2016) sekitar pukul 07.00 Wita. Kapal ini membawa 49 wisatawan dari berbagai mancanegara.
Jumlah tersebut, berdasarkan data yang diterima SULTRAKINI.COM, yakni wisatawan asal Australia sebanyak 8 orang, Austria sebanyak 1 orang, Canada sebanyak 1 orang, United Kingdom (Ingris) sebanyak 75 orang, Netherlands sebanyak 2 orang dan Norway 2 orang selain itu ada juga wisatawan lokal dalam negeri sebanyak 3 orang.
MV Caledonia memulai pelayarannya untuk mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Indonesia, yakni berangkat dari Queesland (Australia) menuju Papua selanjutnya Banda, Wakatobi, Lombok dan Bali.
Atas kedatangan kapal pesiar internasional ini, Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wakatobi, Nadar mengatakan, Wakatobi patut berbangga karena operator MV. Caledonian Sky yaitu Signatur Papua telah menetapkan Wakatobi sebagai tempat persinggahan mereka.
Bahkan di tahun 2017 mendatang, sudah dikonfirmasi kepada Dinas Pewriwisata akan sandar lagi satu kapal pesiar internasional yang akan membawa wisatawan ke Wakatobi lagi yaitu Cruise Asia.
“Kita memiliki keunggulan dari keanekaragaman hayati, kita memiliki banyak budaya yang pada saat mereka tiba kita selalu tampilkan kekayaan budaya kita sehingga mereka terkesan dan ingin trus balik ke Wakatobi,” kata Nadar saat ditemui pada penjemputan wisatawan dari MV Caledonia Sky di Pelabuhan Pengulubelo.
Para wisatawan ini direncanakan menikmati pesona wisata Wakatobi selama dua hari dengan agenda hari pertama akan berkunjung ke Benteng Keraton Liya dan diperkampungan Bajo, s ementara di hari kedua ke pulau Hoga, Kaledupa untuk menyelam.
