Ratusan Masyarakat Serbu Program Pangan Murah Pemerintah Wakatobi

  • Bagikan
Gambar, kepadatan masyarakat saat membeli pangan murah (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Ratusan masyarakat memadati gedung wanita Kabupaten Wakatobi untuk memanfaatkan program pangan murah yang digelar oleh Pemerintah daerah (Pemda) bersama Bulog.

Program pangan murah ini khusus diselenggarakan untuk masyarakat di Kecamatan Wangi-Wangi dan Wangi-Wangi Selatan. Ribuan orang dari kedua kecamatan tersebut rela berdesak-desakan demi mendapatkan pangan dengan harga terjangkau.

Pangan yang tersedia dalam program ini antara lain beras medium seharga Rp 54.000 per 5 kilogram, minyak goreng bimoli Rp 21.000 per liter, gula manis Rp 16.000 per 0,9 kilogram, telur Rp 64.000 per rak, dan terigu Rp 12.000 per kilogram.

Sementara itu, di pasar konvensional, harga-harga tersebut jauh lebih tinggi, seperti beras medium mencapai Rp 65.000 per 5 kilogram, minyak goreng bimoli Rp 26.000 per liter, gula pasir Rp 18.000 per liter, telur Rp 70.000 per rak, dan terigu Rp 16.000 per kilogram.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Wakatobi, Sulaeman, menjelaskan bahwa tujuan program pangan murah ini adalah untuk menstabilkan harga dan pasokan pangan serta mengendalikan inflasi di daerah tersebut.

Dalam program ini, disediakan 7 ton beras medium, serta 1000 unit masing-masing untuk gula pasir, terigu, minyak goreng, dan telur.

Untuk mengakses program pangan murah, masyarakat kurang mampu di dua kecamatan tersebut harus memiliki kupon, yang berjumlah dua ribu kupon.

Meski demikian, beberapa masyarakat mengeluhkan kurangnya ketertiban dalam proses penjualan pangan, di mana stok terigu, gula pasir, minyak goreng, dan telur sudah habis sekitar pukul 12.00 WITA. Hal ini menyebabkan sejumlah pemegang kupon pulang dengan tangan kosong, meskipun telah antre sejak pagi.

Laporan: Amran Mustar Ode

  • Bagikan