SULTRAKINI.COM: KONAWE – Curhatan beberapa anggota DPRD Konawe yang belum kebagian Kendaraan dinas (Randis) menjadi wacana panas beberapa hari belakangan. Lalu, siapa saja legislator yang belum lama ini terima mobil baru dari Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe?
Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah (Setda) Konawe, Sittiana kembali meluruskan hasil wawancaranya Kamis kemarin (6/7/2017). Sebelumnya ia menyatakan ada sembilan anggota DPRD yang kebagian mobil baru yang dipinjampakaikan. Nyatanya yang benar hanyalah delapan orang.
Wanita berjilbab itu menyebutkan, kedepalan legislator mendapatkan randis antara lain, Malik Pagala, Aswan Tawai, Beny Setiadi, Nur Ilmi, Irawati, Witria, Siti Nuriyanti dan Suriyana.
“Yang dapat itu, delapan orang dari anggota DPRD. Bukan sembilan. Kemudian tiga untuk operasional KUPD Konawe dan satu untuk camat Lambuya. Saya juga ambil satu karena mobil operasional di umum itu rusak dan masih dalam perbaikan di bengkel. Jadi totalnya semua ada tiga belas unit,” jelasnya saat ditemui SultraKini.Com, Jumat (7/7/2017).
Terkait informasi Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) pembelanjaan mobil tersebut adalah 14 unit, Sittiana juga mengklarifikasi. Kata dia, total mobil yang dibeli sebenarnya ada 16 unit. Biaya keseluruhan untuk pengadaan tersebut sekitar Rp 4,12 miliar.
“Tapi terealisasi baru tiga belas unit. Masih ada sisa tiga unit mobil double cabin yang akan diadakan,” terangnya usai menelpon bendahara rutinnya untuk memastikan jumlah dan anggaran pembelanjaan mobil tersebut.
Lalu siapa saja anggota DPRD yang belum mendapatkan randis? Mereka adalah Ketua Komisi I, Kadek Rai Sudiani serta empat anggotanya, yakni Eko Sudarsono, Abd. Karim Dama, Jumrin Haba dan Samsudin.
Sementara itu, Sittiana juga menambahkan bahwa selain lima orang tersebut, masih ada satu legislator yang belum dapat, dia adalah Marsuddin suaminya sendiri.
“Kalau versi mereka (Kadek Rai Sudiani dan kawan-kawan) ada lima, makanya saya juga harus bilang kalau suami saya sendiri juga tidak dapat. Jadi totalnya ada enam orang,” tandasnya.
Sebelumnya, persoalan bagi-bagi randis ini mencuat saat empat legislator Komisi I DPRD Konawe menggelar konfrensi pers, Selasa, 4 Juli 2017. Mereka adalah Kadek Rai Sudiani, Abd. Karim Dama, Eko Sudarsono dan Jumrin Haba.
Pada pertemuan tersebut, Abd. Karim Dama mengatakan pembagian tersebut tidak adil. Bahkan ia menuding kalau hal tersebut ada kaitannya dengan prosesi pemilihan Ketua Komisi I DPRD Konawe beberapa waktu lalu yang tidak memenangkan pihak tertentu. Ia meminta bupati berlaku adil dalam urusan yang telah disepakati bersama tersebut.
Laporan: Mas Jaya
