Peringatan 1 Muharam di Muna, Pemda Gelar Dzikir Akbar dan Pawai Ta’ruf

  • Bagikan
Wakil Bupati Muna, Abdul Malik Ditu saat memberikan sambutannya di Pawai Pawai Ta'ruf di Masjid Al Markas Al Islam Al Munajat pada peringatan 1 Muharam 1439 H. (Foto: La Kare/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: MUNA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna, memperingati Tahun Baru Islam 1439 Hijriah dengan melaksanakan Dzikir Akbar dan Pawai Ta’ruf di Masjid Al Markas Al Islam Al Munajat, Kamis (21/9/2017).

Kegiatan yang terselenggara selama dua hari, yakni 20-21 September 2017 ini, berlangsung hikmad dengan menyatuhnya unsur Forkopimda, SKPD, camat, santri, dan pelajar di kesempatan tersebut.

Wakil Bupati Muna, Abdul Malik Ditu mengatakan tahun baru Hijriah ditandai dengan berpindahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah, dimana saat itu penanggalan kalender Islam disebut dengan Hijiriah. Selain itu, tahun baru Islam merupakan proses manusia untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.

“Kita ketahui bersama di tahun hijriah seperti beralih dari sesuatu yang kurang baik menjadi baik. Secara fisik itu dari Mekkah ke Madinah. Namun secara batin, ini menjadikan momentum lebih baik,” kata Malik Ditu dalam sambutannya.

Dia menambahkan, sebagai Wakil pasangan dari Bupati Muna, LM. Rusman Emba tentu ada hal yang perlu di implementasikan diantaranya syiar Islam yang menjadi salah satu prioritas. Sebab dengan segala keterbatasan menjalankan roda organisasi pemerintahan, dirinya berharap kedepan bisa lebih baik. Olehnya itu, di momentum ini dapat menjadi batu loncatan agar Kabupaten Muna diberikan kekuatan serta rahmat oleh Allah SWT.

“Ini merupakan momentum agar kedepan bisa lebih baik lagi. Hijiriah mengandung arti perpindahan terutama perubahan mental. Akhir-akhir ini sering digaungkan kata revolusi mental. Nah revolusi mental yang sebenarnya adalah momentum perubahan di tahun baru hijiriah ini,” tambah Malik Ditu.

Pantuan SultraKini.Com, dengan dikawal mobil patroli dari Satlantas Polres Muna, sekitar belasan barisan peserta Pawai Ta’ruf yang mengenakan busana gamis putih, berjalan beriringan dari Masjid Al Markaz Al Islam Al Munajat melewati poros jalan by pass Raha, kemudian memutar ke lapangan Sarana Olah Raga (SOR) Laode Pandu dan selanjutnya kembali ke titik awal. Peserta yang tiba kemudian disambut kembali oleh Wakl Bupati Muna, Abdul Malik Ditu dengan menyalami rombongan pawai ta’ruf satu persatu.

Laporan: Arto Rasyid

  • Bagikan