SULTRAKINI.COM: BUTON UTARA – Dinas Pemuda Olah Raga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Buton Utara (Butur) menggelar pelatihan pemandu wisata terpadu. Kegiatan ini bertujuan untuk pengembangan sektor kepariwisataan.Kepala Disporabudpar Butur, DR Ruslan Rahman mengatakan, sasaran kegiatan ini adalah untuk pembentukan wadah bagi komunitas pemandu wisata. Mengingat daerah ini cukup berpotensi untuk pengembangan sektor pariwisata.Ia melanjutkan, di Butur terdapat banyak komunitas pemandu wisata yang bergerak perorangan ataupun kelompok.\”Makanya kita pandu mereka untuk pembentukan wadahnya. Mereka belum punya fasilitas, tapi sudah membentuk sendiri,\” kata Ruslan saat ditemui media ini disela-sela pelatihan, Kamis (3/3/2016).Dengan menghadirkan pemateri dari Pusat Himpunan Pramuwisata Indonesia yang bersertifikat nasional, Ruslan berharap para peserta pelatihan bisa meningkatkan SDM untuk menggali potensi-potensi wisata yang ada di Butur. \”Disini potensi wisata kita sangat komplit. Ada wisata pantai, hutan hujan tropis, hutan mangrov, air terjun, budaya bahkan arung jeram sekali pun ada di Butur,\” katanya.Bahkan, lanjut dia, hewan langka yang dilindungi, seperti Anoa, Rusa, Kuskus, Tarsius dan aneka jenis burung masih banyak berkeliaran di hutan suaka marga satwa. Begitu pun dengan obyek wisata bahari, terdapat gugusan terumbu karang membentang sepanjang pantai Bone.\”Sebenarnya daerah kita paling dekat dengan Wakatobi. Hanya kendalanya aksesibilitas yang belum memadai. Sehingga obyek-obyek wisata kita sulit berkembang,\” ulasnya.Pun demikian, Ruslan tetap yakin kedepan obyek wisata yang ada di Butur akan dilirik oleh wisatan domestik maupun manca negara. Olehnya itu, fasilitas pendukungnya harus disiapkan dari sekarang serta tetap menjaga dan memelihara keaslian obyek wisata tersebut.(C)Editor: Gugus Suryaman
