Puluhan Jerigen Minyak Tanah Menuju Konkep Ditahan TNI AL

  • Bagikan
Jerigen BBM jenis bensin dan solar yang diturunkan dari kapal Wawonia dan KM Fajar Fadillah atas perintah oknum TNI-AL. (foto : Kalvin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Puluhan jerigen bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin dan solar yang hendak dimuat di kapal KM Wawonia dan Fajar Fadilla ditahan anggota TNI-AL yang berjaga di pelabuhan Feri Kendari. Kapten KM Wawonia, Imran mengaku bahwa penahanan BBM dilakukan petugas TNI-AL.

 

\”Saya tidak tau namanya pak karena tidak ada papan namanya. Katanya penahanan dilakukan karena tidak ada izin pemuatan,\” ujarnya saat ditemui di pelabuhan feri Kendari, Minggu (12/6/2016) sekira pukul 14:00 Wita.

 

Imran mengaku sudah sering memuat BBM jenis solar dan bensin atas permintaan masyarakat Konawe Kepulauan (Konkep). Hal ini dikarenakan kurangnya pasokan BBM yang masuk di Konkep, kemudian di Konkep belum ada depot pertamina.

 

\”Sejauh ini kami akui memuat BBM memang tidak ada izin pemuatan tapi hanya sekedar jalinan komunikasi saja dengan masyarakat serta pihak keamananan,\” tambahnya.

 

Imran juga mengatakan, jerigen yang ditahan jenis bensin sebanyak 10 jerigen dan yang lebih banyak memuat itu KM Fajar Fadilla. \”Selama ini pasokan bensin untuk kebutuhan warga ibukota Konkep selalu dimuat di dua kapal ini. Nah kalau ini ditahan maka sudah pasti terjadi kelangkaan BBM dan pasti akan naik harga bensin sampai Rp 15 ribu per liter pak,\” tukasnya.

 

Sampai berita ini ditulis tidak ada satupun anggota TNI-AL yang berjaga di pelabuhan. Salah seorang penumpang KM Wawonia, Darlan melihat satu orang anggota TNI-AL berpakaian sipil memerintahkan anak buah kapal (ABK) Wawonia dan Fajar Fadillah untuk menurukan semua jerigan yang sudah dimuat di kapal.

 

\”Saya lihat disuruh ABK dan buruh turunkan itu jerigen BBM, katanya tidak miliki izin,\” ujarnya.

  • Bagikan