Setelah 24 Jam, Pendaki Mekongga yang Selamat Tiba di Kampung

  • Bagikan
Korban yang selamat dalan pendakian digunung Mekongga terpaksa ditandu dalam proses evakuasi. (Foto: Penrem/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Dua pendaki Gunung Mekongga yang ditemukan selamat, Senin (13/03/2017), kini telah berada di perkampungan Desa Tinokari Kecamatan Wawo Kabupaten Kolaka Utara, dan mendapat perawatan medis di Puskesmas terdekat.

Pendaki yang selamat adalah Laode Musafir dan Khaerat. Tim evakuasi gabungan terpaksa menandu para korban lantaran cuaca buruk. Ditambah lagi kondisi kesehatan dua pendaki ini yang masih lemas.

Tim evakuasi harus melewati pedalaman Gunung Mekongga dengan waktu tempuh perjalanan lebih dari 24 jam dari titik evakuasi di pos 6, menuju kampung terdekat.

Kepala Seksi Operasi Basarnas Kendari, Jandri Paendong menjelaskan, saat ditemukan beberapa hari lalu, kondisi fisik dua korban selamat ini melemah akibat kekurangan logistik dan terserang hipotermia ringan.

“Makanya mereka ditandu sebab medan yang dilewati kan cukup berat,” katanya, Selasa (14/03/2017).

Evakuasi hari kelima ini hanya mampu membawa dua korban yang selamat ke kampung terdekat. Saat ini masih ada tim evakuasi lain yang tetap berada di Pos 7 Gunung Mekongga, berusaha menurunkan dua korban yang meninggal dunia. “Semoga saja kondisi cuaca tetap bersahabat sehingga proses evakuasi dua jenazah itu bisa lancar,” tambahnya.

Dalam proses evakuasi pendaki gunung ini juga melibatkan ratusan masyarakat yang bermukin di sekitar kaki Gunung Mekongga. 

Para pendaki Gunung Mekongga ini adalah warga Kota Kendari dan merupakan mahasiswa pecinta alam Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Halu Oleo.

Mereka memulai pendakian sejak tanggal 5 Maret 2017. Saat akan turun dari puncak gunung mereka terjebak badai sehingga kesulitan melanjutkan perjalanan.

Dua orang dari enam pendaki, masing-masing bernama Rahim dan Igun, berhasil mencapai kampung terdekat dan meminta bantuan untuk rekan-rekannya yang masih di tengah hutan dalam kondisi kekurangan logistik dan terserang hipotermia.

Basarnas Kolaka lalu melakukan penjemputan di titik perlindungan pendaki. Dua orang ditemukan selamat di pos 6 yaitu Laode Musafir dan Khaerat. Di Pos 7, tim gabungan kemudian kembali menemukan dua korban, masing-masing bernama Laode Fitria alis Toto dan Edy Mulyadi. Namun mereka berdua sudah dalam kondisi meninggal dunia. 

Laporan: Suparman Sultan

  • Bagikan