SULTRAKINI.COM: KENDARI — Calon kuat Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M.Si., berpotensi mendapatkan rekomendasi dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) setelah memaparkan visi dan misinya di forum pendalaman yang digelar oleh DPW PKS Sultra di Kendari pada Senin (27/5/2024).
Pendalaman visi dan misi ini merupakan tahap akhir dan persyaratan PKS Sultra dalam menentukan dukungan kepada calon bupati sebelum diusulkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Dalam kesempatan tersebut, Burhanuddin menguraikan konsep pembangunan daerah dan strategi pemenangan Pilkada Bombana dengan jelas dan substantif.
Burhanuddin menyatakan visinya untuk menjadikan Kabupaten Bombana maju, berkarya, dan sejahtera. “Tujuan akhir kita adalah bagaimana Bombana maju, berkarya, dan sejahtera,” ujarnya.
Pengalaman Burhanuddin yang pernah memimpin tiga kabupaten berbeda di Sulawesi Tenggara membuatnya memahami apa yang harus dilakukan untuk pembangunan daerah. Terlebih, ia pernah menjabat sebagai Pj Bupati Bombana selama 15 bulan dan mendapatkan apresiasi dari masyarakat setempat, khususnya di Pulau Kabaena.
Sebagai mantan Kepala Dinas ESDM Sultra, Burhanuddin berkomitmen untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) di Bombana dan melakukan hilirisasi Sumber Daya Alam (SDA) di bidang pertanian, perikanan, dan sektor lainnya. “Jadi hilirisasi ini untuk semua potensi yang ada di Kabupaten Bombana. Yang sekarang hanya keluar dari Bombana sebagai bahan baku, kita berharap ada pengolahan di bidang pertanian,” katanya.
Menurut Burhanuddin, hilirisasi diharapkan dapat menghasilkan minimal barang setengah jadi dari Bombana, sehingga nilai tambahnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Perikanan juga begitu. Ikan diolah, udang dikemas, baru keluar dari Bombana,” ujarnya.
Terkait langkah dan progres pencalonan, Burhanuddin yang juga mantan Pj Bupati Buton Utara dan Konawe Kepulauan ini menyatakan telah melakukan pendekatan kepada masyarakat. Tim pemenangan telah dibentuk di hampir semua desa di Kabupaten Bombana. Spanduk, baliho, dan stiker telah menghiasi 90 persen area umum di setiap desa dan kelurahan.
Burhanuddin juga menjelaskan statusnya sebagai PNS. Saat ini, ia telah mengundurkan diri dari PNS di lingkungan Pemprov Sultra dan tinggal menunggu SK pensiun. “Sekarang umur saya 59 tahun. Saya sudah mengundurkan diri sebagai kepala dinas, dan secara otomatis bisa pensiun normal,” pungkasnya.
Sebelumnya, DPP PKB telah memberikan rekomendasi dukungan kepada Ir. H. Burhanuddin, M.Si. Rekomendasi tersebut diteken oleh A. Halim Iskandar dan Sekjen Hasanuddin Wahid. Surat rekomendasi dukungan PKB itu diserahkan langsung oleh Ketua DPW PKB Sultra, M. Jaelani, didampingi Ketua DPD PKB Bombana, Iskandar, dan Sekretaris PKB Bombana, M. Irfan, di Kendari.
Laporan: Frirac
