CEK FAKTA [DISINFORMASI]: Rezim Lebih Sadis dari Orde Baru

  • Bagikan

SULTRAKINI.COM: Postingan group Whatsapp di Sulawesi Tenggara membagikan  video yang diberi keterangan sebagai berikut:

Astaqhfirullaah kenapa para wercok datangi rumah mahasiswa terkait demo? Bukankah sudah jelas izinnya ? bahkan mestinya tidak perlu ijin, hanya surat pemberitahuan mau demo, wajib kita menyuarakan suara rakyat, tapi mereka licik malah mendatangi setiap rumah mahasiswa2, benar2 biadab, jaman Suharto saja tidak seperti ini, ini sudah keterlaluan, kalau begini caranya apakah masih ada mahasiswa yg mau turun & rakyatnya sendiri masih santai2, coba kalau sudah demo kompak, hanya tinggal rakyat Jkt yg belum mau turun semua… kalau Jkt rakyatnya semua turun, dengsn sekejap mundur tuh para warcok tengik.   LIHAT BIADABNYA REZIM SAAT INI….LEBIH SADIS DARI REZIM ORDEBARU…MEREKA MENDATANGI MAHASISWA DI RUMAH MASING MASING DENGAN MENUNJUKKAN. PHOTO KEMUDIAN MEMINTA MAHASISWA YANG DI DATANGI KE RUMAH OLEH PETUGAS DENGAN MENGAJAK TEMAN2 YANG DITUNJUK OLEH APARAT…KEJADIAN INI HARUS KITA SHARE BERULANG ULANG DI MASING2 GROUP YANG KITA MILIKI AGAR VIRAL DAN RAKYAT HARUS MENOLAK KEBIADABAN APARAT

CEK FAKTA:

Detik-detik penangkapan terduga pelaku atas nama Jafar Sodiq ini terekam kamera hingga videonya viral di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @merekamjakarta.

Imbas unjuk rasa (unras) 11 April 2022 belum usai. Selain menangkap pengeroyok Ade Armando, polisi mendatangi satu per satu terduga pelaku penyerangan terhadap anggota polantas menjadi korban penganiayaan di Tol Dalam Kota, depan gedung DPR/MPR RI Jakarta Pusat, saat aksi demonstrasi pada Senin, 11 April 2022. Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menangkap seorang pelaku penganiayaan polisi tersebut.

Dalam video tersebut, terlihat beberapa anggota polisi mendatangi Jafar Sodiq yang diduga sedang berada di rumah. Saat didatangi anggota polisi, Jafar Sodiq terlihat mengenakan sarung hijau dan kaos lengan panjang hitam.

Terdengar pula dalam video tersebut, anggota polisi meminta Jafar Sodiq ikut ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa. Mereka juga meminta yang bersangkutan membawa pakaian yang digunakan Jafar Sodiq saat peristiwa pemukulan tersebut terjadi.

Suara.com telah mencoba mengkonfirmasi terkait kabar penangkapan ini kepada Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan. Namun hingga kekinian yang bersangkutan belum juga membalas.

Sedangkan dalam status WhatsApp Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo terlihat yang bersangkutan mengunggah foto Jafar Sodiq seraya mengucap terima kasih kepada Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya lantaran telah menangkap terduga pelaku penganiaya anggotanya.

KESIMPULAN:

Klaim yang menyatakan bahwa para petugas keamanan mendatangi rumah-rumah mahasiswa terkait demonstrasi, dengan mengajak mereka untuk datang ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa terkait peristiwa pemukulan anggota polisi.

Video yang diunggah dalam klaim tersebut menunjukkan polisi mendatangi seorang yang diduga terlibat dalam peristiwa tersebut dan memintanya untuk ikut ke Polda Metro Jaya.

Selain itu, terdapat informasi bahwa Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengunggah foto terduga pelaku penganiayaan tersebut dan mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya atas penangkapannya.

REFERENSI:

https://www.suara.com/news/2022/04/14/103858/masih-sarungan-video-viral-penganiaya-polantas-akp-rudi-saat-aksi-11-april-tak-berkutik-saat-ditangkap

https://www.malangtimes.com/baca/79035/20220414/201000/viral-tim-polda-metro-jaya-datangi-rumah-terduga-penyerang-polisi-saat-demo-11-april-ibunya-menangis

https://www.medcom.id/nasional/hukum/5b2GdYak-pelaku-penganiayaan-polantas-saat-demo-di-gedung-dpr-ditangkap?utm_source=newsstand&utm_medium=newsstand&utm_campaign=newsstand

  • Bagikan