CEK FAKTA: Klaim Ulat Bulu ‘Trumpapillar’ Membunuh 16 Anak Tidak Benar

  • Bagikan

SULTRAKINI.COM: Sejumlah WA Group di Sulawesi Tenggara menyebarkan unggahan vidio mengejutkan yang memperlihatkan keberadaan ulat berbahaya yang mengancam.

Wajib Waspada! Unggahan tersebut menampilkan ulat berbulu yang mendorong pesan hati-hati kepada masyarakat Indonesia.

Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

Himbauan kepada seluruh masyarakat indonedia kalo melihat hewan ini tolong hindari apa lg anak² ini ulat dari america namapaknya ulat ini sudah membunuh anak 16 jiwa awal di kira anak burung jatuh setelah di pegang anak itu kejang² dan tak lama meninggal racunnya melebihi bisa ular..

CEK FAKTA:

Dilansir oleh Live science, Jumat, 9 Desember 2016, peneliti mengatakan, ulat bulu yang ditemukan Cremer memiliki nama latin Megalopyge opercularis. Karena opercularis disebut mirip Trump, ulat bulu itu pun dijuluki ‘Trumpapillar.’

Saat dewasa, Trumpapillar mempunyai bulu yang sangat cantik, Ulat bulu ini sangatlah beracun dan ulat ini paling berbahaya di Amerika Utara. Terkesan lucu dan cantik dengan bulu yang sangat lebat ulat ini menyimpan bahaya yang sangat besar jika disentuh maupun tersentuh.

Bulu dari jenis ulat ini adalah untuk melindunginya dari serangan predator, selain berwarna kuning, ia ada juga yang berwarna putih, pink dan warna lainnya.

Penduduk setempat menyebut makhluk ini ‘ovejillo’ yang artinya ‘domba-domba kecil’. Namun, meski dilihat sekilas ulat bulu ini mengemaskan, ternyata trumpapillar sangat berbahaya untuk didekati. Ujung bulu-bulu panjangnya ternyata memiliki racun yang juga ditemui pada tarantula, salah satu jenis laba-laba.

Begitu kulit manusia menyentuhnya, itu akan menjadi seperti jarum racun yang disuntikkan ke dalam kulit. Toksisitasnya dapat berkelanjutan hingga 12 jam.

Bulu itu memiliki duri kecil atau kait yang dapat masuk ke kulit Anda dan membuat iritasi dan akan terasa benar-benar gatal, kulit akan mengelupas atau bahkan akan menyebabkan nekrosis kulit, dalam beberapa kasus dapat berbahaya bagi mata dan pernafasan.

KESIMPULAN:

Unggahan video yang beredar di sejumlah grup WhatsApp di Sulawesi Tenggara mengenai ulat bulu yang diklaim membunuh 16 anak merupakan informasi yang tidak akurat.

Narasi tersebut tidak hanya berlebihan tetapi juga salah. Ulat bulu yang disebut-sebut berasal dari Amerika Utara memiliki racun yang memang berbahaya jika terkena kulit manusia, tetapi klaim bahwa ulat tersebut membunuh 16 anak tidak memiliki dasar fakta.

Dengan demikian, unggahan tersebut sebaiknya tidak dipercaya dan perlu disaring sebelum disebarluaskan.

REFERENSI:

https://www.viva.co.id/berita/dunia/857715-ulat-bulu-amazon-disebut-mirip-rambut-trump?page=2

https://m.kaskus.co.id/thread/582931eddbd770da748b4575/trumpapillar-ulat-bulu-paling-beracun-yang-mirip-dengan-rambut-trump

  • Bagikan