Pilkada Kolaka: Asmani Arif Resmi Mendaftar di PKS dan PDIP

  • Bagikan

SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Asmani Arif, anggota DPRD Kolaka, Sulawesi Tenggara, telah mengambil langkah serius dengan mengembalikan formulir pendaftaran sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati di partai PKS dan PDIP. Pilkada Kolaka yang dijadwalkan pada bulan November 2024 semakin menghangat dengan kehadiran Asmani Arif sebagai salah satu kontestan yang siap bertarung.

Ketua tim penjaringan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati dari Partai Keadilan Sejahtera, Ismail Akib, yang juga menjabat sebagai ketua panitia pendaftaran bacakada dan sebagai koordinator DPTD PKS Kolaka, bersama sekretaris panitia, Pak Ld Umar Hadi, telah menerima berkas pendaftaran Asmani Arif. Ismail menjelaskan bahwa sejumlah calon, baik untuk posisi Bupati maupun Wakil Bupati, telah mengembalikan formulir pendaftaran.

“Semua berkas pendaftaran bacabup dan bacawabup akan diverifikasi, dan calon yang mendapatkan rekomendasi akan dianggap yang terbaik,” ungkapnya.

Pihak tim desk pilkada PDIP juga mengkonfirmasi penerimaan berkas dari beberapa bakal calon Bupati dan Wakil Bupati. Suasana, salah seorang anggota tim, menyebutkan beberapa nama seperti Muhammad Jayadin, Amri Jamaluddin, Nur Syamsu, Heriyanto Suiab, Deni Germanto, Syamsul Kadar, Yahya Darise, Husmaluddin, dan Asmani Arif.

“Masing-masing kontestan yang mendaftar di PDIP merupakan putra dan putri terbaik Kolaka,” tambahnya.

Firlan Alimsyah, juru bicara tim Asmani Arif, menjelaskan bahwa tim masih dalam tahap penjajakan untuk menentukan calon yang cocok sebagai Wakil Bupati, seiring dengan visi misi pembangunan Kolaka. Dia menegaskan bahwa kemampuan kepemimpinan Asmani Arif sudah terbukti, mengingat pengalamannya sebagai mantan aparatur pemerintahan dan anggota legislatif dari PKS.

“Pada Pemilu Legislatif sebelumnya, masyarakat telah mempercayakan beliau untuk kembali menjadi anggota DPRD dalam periode kedua, yang menunjukkan bahwa kepemimpinannya di birokrasi tidak diragukan lagi,” ungkap Firlan, yang juga merupakan anggota DPRD Kolaka.

Laporan: Anti

  • Bagikan