Pj Wali Kota Baubau Kendalikan Inflasi yang Selalu Fluktuatif

  • Bagikan

SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Pj. Wali Kota Baubau Dr. Muh. Rasman, SP., M.Si., terus berkomitmen untuk menjaga keseimbangan harga bahan pokok. Pada Jumat, 3 Mei 2024, ia memerintahkan jajarannya untuk intensif melakukan pemantauan kondisi lapangan, mengunjungi gudang penyimpanan dan kawasan pintu masuk distribusi di Baubau.

Dengan terlibatnya Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang dipimpin oleh Plh. Sekda La Ode Aswad, S.Sos., M.Si., pemerintah setempat bertujuan untuk memastikan kestabilan pasokan dan harga bahan pokok. Di hadapan tantangan fluktuatif, Dr. Rasman menggarisbawahi pentingnya strategi jangka panjang dan jangka pendek yang terkoordinasi antara berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis.

Baubau, yang merupakan hub penting distribusi barang dan jasa ke kawasan kepulauan Buton dan sekitarnya, menghadapi tantangan khusus dalam menjaga ketersediaan dan harga stabil. Faktor geografis ini diperparah oleh keterbatasan produksi agraris lokal yang tidak dapat sepenuhnya memenuhi kebutuhan publik akan beras, tomat, cabe, bawang merah, dan jenis ikan tertentu – semuanya merupakan indikator penting dalam pengukuran inflasi.

Pada rapat TPID yang diadakan Jumat sore, dibahas berbagai faktor penyebab inflasi serta strategi penanganannya, termasuk prediksi kenaikan harga bahan pokok oleh Kepala BPS Kota Baubau, Towedy Marthinus Layico.

Strategi yang disepakati mencakup Gerakan Pasar Murah dan Pangan Murah, yang dimaksudkan untuk meringankan beban masyarakat dan menjaga kestabilan harga.

Menurut La Ode Aswad, “Kinerja pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi tidak hanya penting bagi kesejahteraan masyarakat, tetapi juga sebagai indikator penting bagi pemerintah pusat dalam menilai efektivitas pemerintah daerah.”

Dengan pendekatan yang proaktif dan partisipasi aktif dari semua stakeholder, termasuk dukungan CSR dari lembaga perbankan lokal, Kota Baubau berupaya keras untuk mengantisipasi dan mengatasi tantangan inflasi yang dapat mempengaruhi semua sektor.

Laporan: Frirac


  • Bagikan