Mengurai Visi Dr Rasman Mengubah Baubau Menjadi Hub Maritim Internasional

  • Bagikan
Pj Wali Kota Baubau, Dr Muh Rasman Manafi

SULTRAKINI.COM: Visi Pj Wali Kota Baubau, Dr. Muh. Rasman Manafi, untuk mengubah Baubau menjadi Hub Maritim Internasional, merefleksikan pemahaman mendalam tentang potensi geografis dan historis kota ini serta peluang ekonomi yang dapat diakses melalui penguatan infrastruktur dan kapasitas maritim.

Mengacu pada posisi strategis Baubau di kawasan Sulawesi Tenggara, yang secara historis telah menjadi jalur perdagangan maritim penting, Dr. Rasman berambisi mengeksploitasi lokasi ini untuk mengintegrasikan Baubau ke dalam jaringan perdagangan global, mencontoh kesuksesan Singapura yang telah diakui dalam “Leading Maritime Capitals of The World” sebagai pusat maritim dunia.

Pemikiran strategis Dr. Rasman dalam mengusulkan Baubau sebagai hub maritim internasional didukung oleh analisis komparatif terhadap Singapura, yang memanfaatkan luas wilayah dan posisi geografisnya untuk menjadi pusat logistik dan perdagangan maritim global. Studi oleh institusi seperti The World Bank dan International Maritime Organization (IMO) menunjukkan bahwa keberhasilan sebuah kota atau negara menjadi hub maritim internasional tidak hanya ditentukan oleh faktor geografis, tetapi juga oleh pengembangan infrastruktur, kebijakan ekonomi yang inklusif, dan sistem pemerintahan yang efisien.

Dalam konteks Baubau, potensi untuk berkembang menjadi hub maritim internasional didukung oleh sumber daya alam yang melimpah dan posisi strategisnya di Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II, yang memungkinkan akses langsung ke rute perdagangan maritim internasional. Selain itu, Baubau memiliki sejarah maritim yang kaya sebagai bagian dari jalur rempah dan perdagangan kuno, yang bisa dimanfaatkan sebagai nilai tambah dalam pengembangan pariwisata maritim dan kebudayaan.

Menghadapi tantangan untuk mewujudkan visi ini, Dr. Rasman menekankan pentingnya memperkuat infrastruktur maritim, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan mendorong inovasi dalam pelayanan publik dan sektor swasta. Hal ini mencakup peningkatan kapasitas pelabuhan, pengembangan ekonomi digital, dan pemeliharaan lingkungan maritim yang berkelanjutan untuk mendukung kegiatan perdagangan dan pariwisata.

Dalam rangka mengaktualisasi Baubau sebagai hub maritim, Dr. Rasman juga memprioritaskan pembangunan berkelanjutan dan inklusif yang memperhatikan kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat lokal. Kebijakan ini selaras dengan rekomendasi UNESCO dan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) tentang pentingnya mengintegrasikan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals – SDGs) dalam perencanaan dan implementasi proyek infrastruktur dan ekonomi maritim.

Visi Dr. Rasman Manafi untuk menjadikan Kota Baubau sebagai Hub Maritim Internasional mengandung potensi signifikan untuk memperkuat integrasi ekonomi Indonesia dalam ekonomi maritim global, sekaligus mendorong pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif di kawasan Sulawesi Tenggara. Realisasi visi ini membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, komunitas lokal, dan mitra internasional, serta adopsi praktik terbaik dan inovasi dalam pengelolaan sumber daya maritim dan pembangunan ekonomi. (m djufri rachim)

  • Bagikan