Dikbud Kendari: Pendidikan Keluarga Lebih Penting dari Full Day School

  • Bagikan
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kendari, Makmur. (Foto: Sarini Ido/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Penerapan sekolah seharian (Full Day School) belum bisa diemban sekolah di wilayah Kota Kendari. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kendari menilai, pendidikan keluarga lebih utama dari usulan Mendikbud tersebut.

Kepala Dikbud Kota Kendari, Makmur mengatakan, pengembangan karakter siswa sangat penting di lingkungan keluarga untuk menjalin kedekatan positif anak dan orangtua. Jika hubungan itu terbentuk, maka pengaruh lingkungan lainnya bisa diantisipasi. Meski tidak dihindari pendidikan lainnya juga penting.

Menurutnya, kegiatan ekstrakurikuler sudah dilaksanakan di sekolah dalam berbagai bidang pendidikan. Sehingga tidak perlu lagi memangkas waktu siswa bersama orangtua. “Iya (pendidikan keluarga lebih penting dari full day school,” katanya, Senin (3/10/2016).

Belum lagi sarana prasarana sekolah yang rata-rata belum siap menerima usulan tersebut. Ditambah dampak lainnya berupa kurangnya interaksi sosial siswa dengan masyarakat, sekolah menerapkan sistem shift, yakni waktu siswa masuk pagi dan masuk siang serta kesenjangan sosial yang bisa timbul dari para siswa.

Makmur menjelaskan, kesenjangan sosial yang dimaksud yaitu saat sejumlah siswa dengan keterbatasan ekonomi membawa bekal makanan yang dirasakan berbeda dengan siswa lainnya.

Soal usulan tersebut, Dia hanya memastikan akan melaksanakan Full Day School dengan standar minimal apabila nantinya berubah menjadi kebijakan nasional.

“Kita mungkin melaksanakan apa adanya, artinya standar minimal sekali,” terang Makmur.

Sampai saat ini belum ada sekolah di Kendari yang menerapkan full day school dari semua tingkatan. Untuk diketahui ada 192 sekolah Taman Kanak-kanak dan Paud, 130 SD, 40 SMP, 24 SMA dan 21 SMK.

Editor: Gugus Suryaman

  • Bagikan