Harga Beras di Pasar Melonjak, Bulog Jual Lebih Murah

  • Bagikan
Kepala Bulog Drive Sultra, Ramli Hasan (Foto: Taufik Qurahman/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Memasuki Februari 2016, harga beras mengalami peningkatan yang cukup tajam. Pada kurun waktu tersebut, bahkan disejumlah pasar mencapai Rp11.000 setiap kilonya, dari harga normal Rp8.000.Untuk menekan harga beras yang mengalami lonjakan sejak awal Februari tersebut, Badan Umum Logistik Drive Sulawesi Tenggara gencar melakukan operasi pasar. Tak hanya di Kota Kendari, operasi pasar ini juga dilaksanakan hingga ke daerah – daerah yang terpantau mengalami lonjakan harga beras.Dijelaskan Kepala Bulog Drive Sultra, Ramli Hasan kepada SULTRAKINI.COM, hingga kini Bulog telah memasarkan beras sebanyak 155 ton dalam operasi pasar.”Kami telah menyelenggarakan operasi pasar hingga ke beberapa daerah seperti Unaaha, Kolaka, Kolaka Timur, Bombana, untuk menekan harga beras yang meningkat,” jelasnya.Pelaksanaan Operasi Pasar ini sendiri, kata Ramli, akan dilaksanakan hingga harga beras dipasaran turun, atau telah stabil di harga Rp8000 setiap kilonya.”Harga beras Bulog dalam operasi pasar sebesar Rp8400, setiap kilonya. Untuk Operasi Pasar ini akan dilakukan hingga harga stabil dengan stok yang disiapkan sebanyak-banyaknya,” tambahnnya.Untuk di Kota Kendari, Operasi Pasar Bulog ini dilakukan di tiga tempat yakni, pasar sentral, pasar panjang serta pasar Andounuhu.Editor: Gugus Suryaman

  • Bagikan