SULTRAKINI.COM: KONAWE – Harga daging sapi di pasar tradisional Kelurahan Asinua, Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara mengalami kenaikkan menjadi Rp 130 ribu perkilogramnya.
Daging sapi di pasar tradisional Kelurahan Asinua biasanya dijual pedagang seharga Rp 90-115 ribu perkilogram. Namun terjadi kenaikkan menjadi Rp 130 ribu perkilogram.
“Daging sapi sekilo Rp 130 ribu, sudah lama naiknya, kemarin-kemarin masih normal,” ucap seorang pedagang, Didin, Jumat (10/9/2021).
Sedangkan harga ayam broiler terpantau Rp 65.000–70.000/ekor, telur ayam Rp 40.000/rak, bawang merah Rp 20.000/kilogram, bawang putih Rp 30.000/kilogram, cabai rawit Rp 25.000/kilogram, cabai keriting Rp 30.000/kilogram, minyak goreng Rp16.000/liter, gula pasir Rp 13.000/kilogram, beras Rp 8.000–9.000 ribu/liter.
“Ada beberapa bahan pokok naik, cuma tidak terlalu naik, sebatas 2-5 ribu, kecuali daging sapi agak mahal,” tambah seorang pembeli, Sultra.
Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan Konawe, Muh. Akbar, kenaikkan harga daging sapi dpengaruhi tingginya permintaan daging oleh masyarakat, serta banyaknya sapi hidup dijual dari tempat pemotongan hewan.
“Salah satunya karena banyak permintaan daging sapi untuk acara pesta,” terangnya.
Upaya antisipasi kenaikkan harga daging dan sejumlah bahan pokok tersebut juga bakal ditindaklanjuti dengan operasi pasar di wilayah Konawe.
“Nanti saya coba diskusikan dengan pihak Dolog, biar kita lakukan sidak di pasar,” lanjut Akbar. (B)
Laporan: Andi Nur Aris.S
Editor: Sarini Ido
