Penerima BSPS di Buteng Berasal dari 8 Desa/Kelurahan

  • Bagikan
Kepala Bidang Perumahan Rakyat Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Perumahan Rakyat Kabupaten Buteng, La Ode Abdul Salam. (Foto: Ali Tidar/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Sebanyak 542 warga Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara menerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Bantuan initidak diberikan dalam bentuk uang tunai, melainkan anggaran yang diberikan dengan melihat kebutuhan bahan bangunan dari penerima tersebut.

BSPS akan diproyeksikan sekitar bulan Februari-Maret 2018. Untuk sekarang ini, Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Perumahan Rakyat Buteng mulai melakukan verifikasi oleh tim lapangan untuk melihat tingkatan kerusakan kategori ringan, sedang atau berat.

“Sehingga pembelian barang yang akan diberikan akan disesuaikan dengan tingkat kerusakan yang ada,” jelas Kepala Bidang Perumahan Rakyat Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Perumahan Rakyat Buteng, La Ode Abdul Salam melalui sambungan telepon SultraKini.Com, Selasa (12/12/2017).

Mekanisme penyaluran tersebut, ternyata disengajai pihaknya guna memaksimalkan sasaran bantuan tersebut. Sebab bantuan-bantuan sebelumnya, penerima menyalahgunakan anggaran yang bukan kebutuhan sebagaimana sasaran BSPS.

“Kadang mereka tidak membelanjakan barang, malah menggunakan uangnya ketempat lain. Olehnya itu pemerintah tidak lagi memberikan uang tunai, hanya memberikan bahan sesuai kerusakan,” ungkap Salam.

Di Buteng, penerima BSPS tersebar di Kecamatan Mawasangka yang berada di enam desa dan dua kelurahan, diantaranya Desa Oengkolaki sebanyak 30 rumah, Banga 79 rumah, Tanailandu 100 rumah, Kanapa-Napa 40 rumah, Dahiango 84 rumah, dan Desa Air Bajo 100 rumah. Serta Kelurahan Mawasangka 29 rumah dan Kelurahan Watolo 80 rumah.

“Kalau kerusakan berat itu, nilainya Rp 15 juta, sedang Rp 10 juta, dan ringan Rp 7,5 Juta itu sesuai dengan aturan yang ada,” terang Salam.

Laporan: Ali Tidar

  • Bagikan