Takut Didemo, Anggota DPRD Tinggalkan Sekretariat

  • Bagikan

SULTRAKINI.COM : KONUT – Isu seputar ijazah palsu Ketua DPRD Konawe Utara, Jefri Prananda kembali bergulir. Hal ini setelah, massa yang menamakan Garuda Muda Konut melakukan aksi demostrasi di Mapolres Konawe, Senin
(1/5/2016) lalu, untuk menanyakan kinerja kepolisian perihal penyidikan dugaan Ijazah bodong yang telah dilaporkan sejak tahun 2014.

 

Melanjutkan tuntutannya, massa Garuda Muda Konut berencana melakukan aksi demontrasi ke Sekretariat DPRD Konut hari ini, Rabu (4/5/2016).

 

Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, perwakilan Garuda Muda Konut membenarkan, jika hari ini mereka akan mendatangi kantor DPRD konut. Pasca aksi demonstrasi di Polda Sultra kemarin, Selasa (3/5/2016), ungkapnya, massa Garuda Muda kini sudah berada di Konawe Utara.

 

\”Kemarin kita sudah suarakan perihal ijazah palsu ini di Mapolda yang diterima oleh Kasubid Pengelola Informasi dan Dokumentasi, Humas Polda Sultra, Kompol Dolfi Kumaseh, dan hari ini, posisi kami sudah di wanggudu sekitar jam 10 kita lakukan aksi,\” katanya

 

Sementara itu, dari pantauan SULTRAKINI.COM, Sekretariat DPRD Konut nampak sunyi, hanya ada bberapa staf dan
pegawai harian lepas (PHL) yang terlihat disejumlah ruangan. Demikian halnya dengan ruangan Ketua DPRD, yang
masih dalam keadaan tertutup.

 

Ditemui sehari sebelumnya, wakil ketua DPRD Sudiro mengatakan, perihal akan ada aksi besok, (Rabu) Dirinya
bersama para anggota DPRD tidak akan ada di tempat, karena mengikuti acara pelantikan Camat di Pulau Labengki.

 

\”Besok semua anggota DPRD berada di kepulauan menghadiri pelantikan camat baru,\” katanya, Selasa (3/5/2016) di
ruang kerjanya.

  • Bagikan