Terbentuk, Forum UMKM Siap Majukan Ekonomi Koltim 

  • Bagikan
Pembentukan forum UMKM Koltim sekaligus pelatihan kewirausahaan mandiri UMKM di Koltim. (Foto: Hasrianty/SULTRAKINI.COM)
Pembentukan forum UMKM Koltim sekaligus pelatihan kewirausahaan mandiri UMKM di Koltim. (Foto: Hasrianty/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KOLTIM – Meskipun ditengah pandemi, semangat berusaha di Kabupaten Kolaka Timur kian meningkat, hal ini dibuktikan dengan terbentuknya Forum UMKM Kolaka Timur yang menjadi wadah bagi para pelaku usaha dalam mengembangkan bisnis yang mereka jalankan.

Pembentukan forum tersebut terlaksana disela kegiatan pelatihan kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Dinas Perindagkop Kolaka Timur bersama PT Indomarco Prismatama, perusahaan yang menaungi Indomaret.

Pembentukan forum itu juga dihadiri Pj Bupati Koltim Sulwan Aboenawas dan Asisten II Setda Koltim Andi Muhammad Iqbal Tonggasa pada Selasa, 23 November 2021.

Ketua terpilih forum UMKM Koltim, Hasrul mengatakan, pasca ditunjuk sebagai ketua ia akan berkomitmen untuk memajukan ekonomi Koltim.

“Insya Allah kami siap berkolaborasi dengan siapapun termasuk pemerintah untuk kemajuan ekonomi Kolaka Timur, karena kita tahu bahwa posisi strategis UMKM sebagai penggerak ekonomi harus menjadi perhatian bersama,” terangnya saat dikonfirmasi, Rabu (24/11/2021).

Hasrul yang juga merupakan CEO Arentim, menjelaskan bahwa sudah lebih dari 100 pelaku usaha yang bergabung dalam forum tersebut dan memiliki jenis usaha yang beragam, mulai dari industri olahan pangan, media, konstruksi, pertanian hingga industri hiburan juga ada.

Andi Arjan Syahputra sebagai Wakil Ketua juga berharap agar Forum UMKM Koltim menjadi pintu utama kokohnya ekonomi yang ada di Koltim, sehingga ekonomi masyarakat bisa lebih maju.

“Insya Allah kami selaku pengurus forum lagi merancang kegiatan expo pertama di Koltim agar pelaku UMKM bisa memberikan inovasi bisnis,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM Kolaka Timur, Muhammad Haris Silondae mengatakan, perdagangan merupakan salah satu penopang perekonomian yang sangat bermanfaat  dimasa pandemi Covid-19  bagi pelaku usaha nikro jecil dan menengah (UMKM).

“Pelaku UMKM ini telah mendapat perhatian serius dari pemerintah guna menunjang kemajuan ekonomi bagi para pelaku usaha mikro dengan memberikan bantuan modal usaha yang dipastikan masih akan berlanjut hingga 2022 mendatang,” terangnya.

Lebih lanjut, ia mengingatkan para pelaku UMKM agar tetap terdaftar sebagai penerima bantuan UMKM.

“Pelaku usaha harus mengajukan kembali proposal sebagai salah satu persyaratan, kemudian akan dilakukan ferivikasi pada awal tahun lalu  dilanjutkan di Kementrian Koperasi,” tandasnya. (C)

Laporan: Hasrianty
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan