1,1 Juta Penduduk Sultra Belum Punya Jaminan Kesehatan

  • Bagikan
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kendari, Dian Eka Rini dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sultra, Asrum Tombili saat memberikan keterangan pada awak media. (fOTO: Taufik Qurahman/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Sebanyak satu juta lebih penduduk Sulawesi Tenggara belum memiliki kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Hal ini menggambarkan, jumlah tersebut merupakan penduduk Sultra yang belum menikmati fasilitas jaminan kesehatan yang disediakan pemerintah.

 

Hal ini diketahui berdasarkan data Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Kendari terkait data kepemilikan kartu JKN di Sultra sebanyak 1,5 juta orang.

 

Dijelaskan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kendari, Dian Eka Rini, dari 2,6 lebih juta penduduk Sultra, baru 1,5 juta yang memiliki kartu JKN. Sedangkan sisanya sama sekali belum.

 

\”Kartu JKN yang dimaksud bukan hanya BPJS, tapi juga jamkeamas, askes serta kartu jaminan kesehatan lainnya,\” jelasnya.

 

Dari sebanyak 1,5 juta orang pemilik kartu Jaminan Kesehatan. Sebanyak 1,3 juta penduduk Sultra merupakan pemilik Kartu Indonesia Sehat (KIS) Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang dibantu pemerintah. Sedangnkan sebanyak 200 ribu sisanya merupakan pemegang kartu JKN lain.

 

Atas masih banyaknya penduduk Sultra yang belum memiliki kartu jaminan kesehatan nasional di Sulawesi Tenggara.

 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sultra, Asrum Tombili menjelaskan, kemungkinannya penduduk tersebut merupakan peneriman kartu Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) atau yang lebih dikenal Kartu pembenasan biaya kesehatan Bahteramas.

 

\”Bersyukur Pemerintah Daerah punya Jamkesda, yang ternyata bisa mengakomodasi bagi penduduk yang belum menerima jayanan JKN,\” jelasnya.

 

Menurutnya, untuk pemberian kartu jaminan kesehatan daerah Bahteramas, hingga kini masih terus dilakukan karena hampir setiap hari terdapat masyarakat yang bermohon.

 

\”Setiap hari pasti ada baik satu atau dua orang penduduk yang mengurus kartu Jamkesda Bahteramas,\” ujarnya.(c)

  • Bagikan