Kenali 4 Penyakit Mata Akibat Radiasi Hp serta Pencegahannya

  • Bagikan
Ilustrasi (Foto: Sela/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: Menggunakan handphone (HP) merupakan suatu rutinitas yang tidak dapat dihindari. Mata merupakan bagian tubuh yang paling mudah terkena radiasi HP. Oleh karena itu, kebiasaan menggunakan HP menyebabkan beberapa faktor penyakit mata akibat paparan sinar radiasi Hp.

Sinar radiasi HP adalah pancaran energi berbentuk panas, partikel, atau gelombang elektromagnetik yang muncul dari sumber radiasi tersebut. Bahaya radiasi HP pada mata sangat terasa ketika sudah menatap layar ponsel dalam waktu yang sangat lama. Jika mata Anda sudah lelah, energi panas yang dipancarkan melalui sinar radiasi tersebut akan mengendap di mata dan akhirnya berpotensi untuk merusak penglihatan.

Berikut beberapa penyakit mata akibat radiasi Hp yang perlu diketahui, dilansir dari berbagai sumber:

  1. Blepharitis (Mata kering)

Gangguan mata ini ditandai oleh kelopak mata yang memerah dan bengkak. Kondisi ini muncul karena penggunaan HP yang terlalu lama sehingga menimbulkan iritasi pada mata. Blepharitis juga dapat disebabkan oleh menurunnya frekuensi kedipan mata saat seseorang menatap layar. Ketika mata kurang berkedip, maka air mata akan menguap dan mata kita menjadi lebih cepat kering dan tidak nyaman.

Gejala yang biasa dialami oleh penderita blepharitis adalah mata menjadi kering, kelelahan, dan muncul perasaan mata seperti berpasir. Terlebih lagi, hampir sebagian besar pekerja kantoran bekerja di ruangan yang memiliki AC. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat mengantarkan pada penyakit-penyakit lainnya yang lebih serius. Gangguan penglihatan ini dapat ditanggulangi dengan menggunakan obat tetes mata apabila mata sudah terasa kering.

  1. Blurry Vision (Mata kabur)

Saat kita memandangi layar HP dalam waktu yang lama, otot mata akan menjadi tegang. Otot mata yang tegang membuat mata kita tidak mampu untuk fokus dengan cepat pada jarak yang berbeda. Hal inilah yang disebut dengan blurry vision atau penglihatan kabur.

  1. Kerusakan Retina

Retina adalah lapisan sangat tipis di bagian belakang bola mata yang sensitif terhadap cahaya. Sel dalam retina, yakni sel batang (basilus) dan sel kerucut (konus), berfungsi memicu impuls saraf melalui saraf optik ke otak untuk membentuk penglihatan. Akibat paparan langsung sinar biru dari layar HP dapat menyebabkan kerusakan pada retina atau degenerasi makula. Hal ini menyebabkan hilangnya penglihatan sentral yaitu kemampuan untuk melihat benda yang ada di depan kita.

  1. Katarak

Gelombang radio yang dipancarkan oleh HP dapat menyebabkan jaringan mata menggelembung yang merupakan gejala awal munculnya katarak. Energi panas yang dipancarkan sinar radiasi juga dapat membuat penglihatan menjadi buram dan susah fokus.

Berikut tips yang harus diperhatikan untuk menghindari risiko bahaya radiasi HP pada mata:

  1. Aturlah pencahayaan pada Layar HP

Sering kali yang membuat mata kita menjadi sakit adalah karena layar HP yang terlalu terang. Pada ponsel pintar, gunakanlah fitur penerangan otomatis agar dapat disesuaikan dengan pencahayaan saat itu. Semakin redup, risiko mata lelah atau kering akan semakin terhindar.

  1. Atur jarak mata dengan HP

Jarak aman antara mata dengan layar HP adalah 50-70 centimeter dari mata sehingga mata tidak perlu bekerja terlalu keras dan risiko mengalami gangguan mata dapat dihindari. Apabila mata sudah merasa lelah, lebih baik hentikan penggunaan HP agar mata beristirahat.

  1. Jangan menggunakan HP dalam keadaan gelap

Sinar yang terpancar dari HP Anda akan berkali-kali lipat lebih silau jika Anda menggunakan HP dalam keadaan di ruangan gelap. Karena sinar yang terpancar dari layar HP akan mengirimkan gelombang radio yang tinggi serta energi panas yang lebih kuat ke dalam mata.

  1. Jangan menggunakan HP sebelum tidur

Tidur adalah waktu untuk beristirahat. Ketika sudah berada dalam posisi berbaring di tempat tidur, seluruh tubuh sudah bersiap untuk rileks, termasuk mata. Jika menghabiskan waktu sebelum tidur dengan bermain HP, mata yang seharusnya istirahat justru akan bekerja lebih keras. Akibatnya, mata menjadi nyeri dan penglihatan menjadi buram. (C)

Laporan: Sela
Editor: Feni Sul Fianah

  • Bagikan