SULTRAKINI.COM: KONAWE – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Konawe menggelar rapat pleno terbuka, pengundian, dan penetapan nomor urut pasangan calon peserta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Konawe 2018, Selasa (13/2/2018).
Hasilnya, pasangan Muliati Saiman dan Mansur berhasil mendapatkan nomor urut 1. Pasangan yang memiliki akronim Musim ini terlihat sangat bahagia dengan nomor urut yang ia peroleh. Muliati bahkan sampai lompa-lompat kegirangan begitu melihat hasil undiannya.
Untuk diketahui, pasangan Musim maju lewat jalur perseorangan. Keduanya berhasil mengumpulkan 18.136 suara. Jumlah tersebut sudah melebihi syarat minimal dukungan calon perseorangan yang ditetapkan KPU Konawe, yakni 16.677 suara.
(Baca: Surat Pengunduran Diri Muliati Saiman Belum Diterima KPUD Konawe)
Selanjutnya, pasangan H. Litanto dan Hj. Murni Tombili mendapatkan nomor urut 2. Pasangan yang memiliki akronim Berlian Murni ini juga tak kalah bahagianya dengan nomor urut yang diperoleh.
Untuk diketahui, pasangan ini maju di Pilkada Konawe dengan usungan dari tiga partai politik, yakni PDIP, Demokrat dan PKB. Selain itu ada pula partai mendukung non seat, yakni Partai Hanura dan Berkarya.
Kemudian, pasangan H. Irawan Laliasa dan Adi Jaya Putra mendapatkan nomor urut 3. Pasangan yang memiliki akronim Berhijrah ini pun terlihat puas dengan hasil undian yang diperoleh.
Untuk diketahui, pasangan ini maju di Pilkada Konawe dengan usungan tiga partai politik, yakni PKS, Golkar dan PBB. Selain itu turut didukung pula oleh partai baru, yakni Perindo dan PSI.
Terakhir, pasangan Kery Saiful Konggoasa dan Gusli Topan Sabara (KSK-GTS) mendapatkan nomor urut 4. Duet antar Petahanan dan mantan Ketua DPRD Konawe ini pun terlihat bahagia dengan nomor urut yang diperoleh.
Untuk diketahui, pasangan KSK-GTS maju di Pilkada Konawe dengam usungan tiga partai politik, yakni PAN, Nasdem dan Gerindra.
Prosesi pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon berlangsung cukup riuh. Meski demikian, suasana tetap kondusif di bawah kontrol aparat kepolisian dan TNI.
Laporan: Mas Jaya
