Jalan Provinsi di Butur Rusak, Dewan: Masyarakat Resah

  • Bagikan
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Buton Utara, Wawan Wardaya. (Foto: Harto Nuari/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BUTON UTARA – DPRD Buton Utara (Butur) desak Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara benahi jalan provinsi yang terbentang di wilayah Kecamatan Kambowa dan Kecamatan Bonegunu. Pasalnya, akses tersebut dalam kondisi rusak berat, apalagi Kabupaten Butur menjadi tuan rumah pada MTQ tingkat provinsi 2018.

“Masyarakat sudah resah dengan buruknya akses tersebut. Kondisi ini berdampak pada arus transportasi Ereke-Baubau. Sopir angkutan umum setiap hari mengeluhkan kondisi jalan itu,” kata Anggota DPRD Butur, La Udu saat ditemui di gedung DPRD, Selasa (24/10/2017).

Ia berharap, sebelum pelaksanaan MTQ 2018, pihak Pemprov sudah melakukan pembenahan. Sehingga tidak menyulitkan kedatangan peserta MTQ dari kabupaten/kota, seperti Kota Baubau, Buton, dan Buton Selatan. 

Terkait buruknya akses provinsi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Butur, Wawan Wardaya mengungkapkan, pihaknya hanya sebatas melakukan pemeliharaan rutin. Sedangkan untuk pengaspalan, sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemprov Sultra. Tahun ini, kata dia, Pemkab Butur mengeluarkan anggaran pemeliharaan rutin senilai Rp 1,2 miliar yang digunakan sebatas pemeliharaan poros Ronta-Lambale. Jumlah dana pemeliharaan menurutnya tidak merata setiap tahunnya dengan alasan menyesuaikan ketersediaan anggaran setempat.

“Terpaksa Pemda harus turun tangan, karena yang rasakan dampaknya masyarakat Butur. Kewenangan kita hanya sebatas pemeliharaan saja. Tahun depan kita tuan rumah MTQ tingkat provinsi. Jadi mesti cepat dibenahi, ” terang Wawan.

Laporan: Harto Nuari

  • Bagikan