Kepala SMPN 4 Mawasangka Tidak Berkantor, Dikbud Kembalikan Posisinya

  • Bagikan
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Buton Tengah, Hasan Tali. (Foto: Ali Tidar/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Mawasangka, Zamilun tidak pernah berkantor sejak dilantik dalam surat keputusan tertanggal 16 Mei 2017. Ketidakhadirannya di sekolah, berdampak pada tidak ditandatangannya rapor siswa yang seharusnya diterima hari ini, Sabtu (10/6/2017).

Bahkan guru di sekolah itu kebingungan dengan sikap Zamilun, pengganti Sinardin selaku kepsek lama yang kini menjabat di SMPN 1 Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah (Buteng).

“Saat ini para guru-guru pada kebingungan siapa kepala sekolahnya. Dan atas nama siapa yang akan menandatangani buku rapor serta ijazah nanti,” kata Salah Seorang Guru SMPN 4 Mawasangka, Samruddin Poule, Rabu (7/6/2017).

Menjawab keraguan itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Buteng berjanji akan menindaklanjuti permasalahan tersebut. Salah satunya mendapat perintah dari wakil bupati Buteng, memanggil Zamilun dan Sinardin dan mengembalikan posisi keduanya seperti semula.

“Lagian Surat Keputusan tanggal 16 lalu itu, belum diterima semuanya disebabkan ini akan ditinjau kembali. Untuk itu harusnya kepala sekolah baik SMPN 1 maupun SMPN 4 mawasangka bersabar dulu, serta menyelesaikan dulu masalah-masalah di sekolahnya masing-masing,” jelas Kepala Dikbud Buteng, Hasan Tali. 

Dia juga menegaskan kepada kedua kepsek bersangkutan untuk memperhatikan kualitas kinerja masing-masing, agar tidak merugikan para siswa. “Marilah kita berpikir untuk bekerja yang berkualitas serta baik untuk semua. Jangan dulu memperhatikan kepentingan,” kata Hasan.

Laporan: Ali Tidar

  • Bagikan